JAKARTA – Menjalankan bisnis secara online tak bisa dibilang mudah. Kendati terlihat sederhana, tetapi penjual tetap harus menjalankan strategi agar bisa mencapai target penjualan, seperti upaya branding, pemasaran, hingga promosi.Co-Founder &amp; CEO Fortius Yasa Singgih menjelaskan, ada beberapa cara agar sebuah bisnis bisa mendapatkan cuan yang berkelanjutan.<ol><li>Membangun brand sebagai top of mind di benak konsumen&nbsp;</li></ol>Menurutnya, brand bisa selalu diingat melalui lagu, tagline, bahkan ketika hanya membahas suatu kategori produk. “Misalnya, ketika kita membicarakan mi instan, air mineral, hingga pasta gigi, kita ingat suatu brand tertentu. Jadi, inilah kekuatan magis sebuah strategi branding yang tepat sasaran,” ungkapnya dalam sebuah webminar daring, pekan lalu.Yasa bilang, pemilik usaha harus memiliki mindset untuk berinvestasi dalam branding ini penting dan sustainable di mata konsumen.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/5-fakta-menarik-tim-badminton-indonesia-di-thomas-cup-2021">5 Fakta Menarik Tim Badminton Indonesia di Thomas Cup 2021</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/rupslb-setujui-rights-issue-allo-bank-milik-chairul-tanjung-berpeluang-tarik-dana-rp-50-triliun">RUPSLB Setujui Rights Issue, Allo Bank Milik Chairul Tanjung Berpeluang Tarik Dana Rp50 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mulai-hari-ini-rute-transjakarta-pik-balai-kota-diperpanjang-hingga-pantai-maju">Mulai Hari Ini, Rute Transjakarta PIK-Balai Kota Diperpanjang hingga Pantai Ma</a>ju</li></ul>&nbsp;<h4>1. Berikan pengalaman branding holistik</h4>Pria yang masuk dalam Forbes 30 Under 30 Young Leaders &amp; Entrepreneurs in Asia&nbsp;ini bilang, branding tak melulu soal tagline atau logo, tetapi bisa mencakup whole experience yang bisa dilihat atau dirasakan oleh konsumen, seperti nama panggilan, kostum, dan lain-lain.<h4>2. Fokus ke tujuan brand</h4>Aspek latar belakang dinilai penting bagi nilai terhadap konsumen. Bagi generasi muda saat ini, aspek tersebut dinilai menjadi penentu utama dalam memutuskan pembelian.<h4>3. Bangun relevansi dengan pasar</h4>“Kegiatan branding tak melulu harus keren dan mahal, yang penting relevan dengan kebutuhan pasar. Kuncinya, pebisnis harus bisa mendengar dan memahami targetnya,” jelas Yasa.Meminta feedback konsumen secara berkala, misalnya, bisa mendatangkan insight&nbsp;sekaligus evaluasi agar terus relevan dengan pasar.<h4>4. Strategi branding satu kalimat</h4>Strategi untuk branding menurut Yasa tidak harus rumit. Kuncinya, bisa menyederhanakan strategi brand menjadi satu kalimat. Satu kalimat strategi ini menjadi elemen terpenting yang bisa disampaikan secara konsisten dan berulang dalam marketing campaign.<h4>5. Bangun brand yang menawarkan perubahan</h4>Dalam membangun sebuah brand, Yasa mengimbau agar pengusaha mampu menjawab perubahan apa yang bisa diberikan. Perubahan, katanya, bisa terjadi dari hal sederhana, misalnya konsumen yang bisa menghemat waktu dan uang ketika membeli produk dari brand tersebut.

WhatsApp Image 2021-07-16 at 09.29.50.jpeg

RIZKY CHANDRA.png

Karyawati beraktivitas di kedai kopi &#8220;Ngopi di Halaman&#8221; di Jalan Pulo Kamboja, Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis, 25 Februari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

kedai-kopi-konsep-galeri-foto-3

JAKARTA – Menjalankan bisnis secara online tak bisa dibilang mudah. Kendati terlihat sederhana, tetapi penjual tetap harus menjalankan strategi agar bisa mencap

Rekomendasi

Mau Bisnis Online? Simak Tips Bangun Branding Biar Cuan