May 08, 2020, 04:15 PM UTC
Penulis: Sukirno
Gedung Mandala Finance. / Facebook @MandalamultiFinance.id
PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN), menghentikan sisa penerbitan obligasi berkelanjutan III. Manajemen perseroan beralasan, kondisi pasar tidak mendukung untuk penerbitan surat utang ini.
Melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 8 Mei 2020, manajemen Mandala Multifinance menyebut, sisa target dana yang akan dihimpun dari obligasi berkelanjutan III adalah Rp23 miliar. Jumlah ini sejalan dengan penerbitan obligasi berkelanjutan perseroan yang sudah dilakukan sebanyak lima tahap.
Dari obligasi yang diterbitkan sejak 2018 itu, perseroan sudah meraup dana Rp1,18 triliun. Terdiri dari tahap I Rp450 miliar, tahap II Rp321 miliar, tahap III Rp171 miliar, tahap IV Rp135 miliar, dan tahap V Rp100 miliar.
- Rumah Murah Rp200 Jutaan di Kota Podomoro Tenjo Jadi Incaran Investor Properti
- Operasi Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ-182 Resmi Dihentikan
- Genjot Proyek Tol, BUMN Waskita Karya Anggarkan Duit Rp11 Triliun
- Itama Ranoraya (IRRA) Berhasil Jual Tes Swab Antigen 1,7 Juta Unit dalam 3 Minggu
- Raup Cuan Lewat Investasi Properti Ala Milenial
“Keputusan menghentikan obligasi berkelanjutan dengan alasan pertimbangan ekonomis atas biaya yang diperlukan,” tulis manajemen Mandala Multifinance.
Emiten dengan kode saham MFIN ini, memang belum lama ini menerbitkan obligasi berkelanjutan tahap V. Dengan nilai Rp100 miliar, perseroan harus memberi bunga 8,5% per tahun untuk jangka waktu 1 tahun.
Pada penerbitan obligasi terakhir, Mandala Multifinance memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen setiap saat sekurang-kurangnya 60% dari pokok obligasi. (SKO)