Salah satu lulusan terbaik Podomoro University, Acinia Nindartin berhasil meraih beasiswa dari Korean Government Scholarship Program (KGSP) atau lebih dikenal dengan Global Korean Scholarship (GKS).



Acinia mengaku bahwa perjuangannya untuk memperoleh beasiswa tidak terlepas dari kontribusi dosen-dosen Podomoro University.



“Para dosen selalu membimbing dan memberikan motivasi mulai dari penelitian, recommendation letter, dan dokumen essai yang mendukung prosesnya untuk mewujudkan mimpi,” ungkap Acinia di Jakarta, Jumat, 5 Juni 2020.



Mahasiswa asal Kendari tersebut mengatakan untuk melanjutkan studi di luar negeri itu adalah hal yang biasa, tetapi melanjutkan studi di luar negeri dengan beasiswa adalah prestasi yang luar biasa.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


Wanita kelahiran 11 Agustus 1996 ini mengambil jurusan manajemen konstruksi selama menimba ilmu di Podomoro University. Kemudian, dia mendalami ilmunya dengan memilih jurusan teknik konstruksi (construction engineering) di Hanyang University berkat beasiswa tersebut.



Kepala Bagian Administrasi Akademik Podomoro University Susy Fatena Rostiyanti mengatakan bahwa perjuangan Acinia untuk meraih mimpinya pantas ditiru.



“Acinia sudah tahu apa yang dia inginkan. Kami di Podomoro University berusaha membantu dia mewujudkan impiannya itu,” kata Susy.



Menurutnya, Acinia dinilai sebagai mahasiswi di atas rata-rata yang tidak hanya pandai di bidang akademik, tetapi juga aktif di organisasi dan kegiatan pengabdian masyarakat. Bahkan, gadis ini sudah diterima bekerja sebelum ujian kelulusan.



Sebelumnya, kata Susy, Acinia berkesempatan untuk magang di salah satu perusahaan konsultan konstruksi dan menjadi dosen tidak tetap di program studi manajemen dan rekayasa konstruksi, Podomoro University.



“Acinia adalah mahasiswi yang sangat gigih dan pekerja keras, sehingga saya berikan surat rekomendasi dan kelengkapan dokumen lainnya untuk melanjutkan studi S2,&#8221; tambah Susy.



Dia menyebutkan selama kuliah Acinia berhasil meraih sejumlah prestasi, seperti juara dua estimasi biaya proyek pada 2016 dan menjadi juara satu pada lomba teater antar kampus.



Dikatakan Susy, Acinia dan rekan-rekan juga memprakarsai program Podomoro University for Local Living (PULL) yang menjadi turunan kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Podomoro University dan berkolaborasi dengan Agung Podomoro Land (APL).



Sementara itu, Head of Community Service Podomoro University Wahyu Indriyo menuturkan nantinya setelah lulus dari program pascasarjana di Korea Selatan, pihaknya memberikan kesempatan kepada Acinia untuk mengajar sebagai dosen di Podomoro University.

Tampak Logo APL di area komplek Agung Podomoro Land, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

ilustrasi-apl-7

Salah satu lulusan terbaik Podomoro University, Acinia Nindartin berhasil meraih beasiswa dari Korean Government Scholarship Program (KGSP) atau lebih dikenal dengan Global Korean Scholarship (GKS). Acinia mengaku bahwa perjuangannya untuk memperoleh beasiswa tidak terlepas dari kontribusi dosen-dosen Podomoro University. “Para dosen selalu membimbing dan memberikan motivasi mulai dari penelitian, recommendation letter, dan dokumen essai yang [&hellip;]

Rekomendasi

Lulusan Terbaik Podomoro University Raih Beasiswa Pemerintah Korea