JAKARTA- <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/harga-minyak-mentah">Harga minyak mentah</a> masih tertatih pada pekan kedua Juli 2022. Di pekan kedua Juli, Harga minyak mentar tertekan menuju US$100 per barelnya.Saat ini, minyak mentah berjangka Brent terpantau &nbsp;turun 2,25% $104,68. sementara minyak mentah WTI turun 2,47% menjadi $101,32 per barel.Mengutip Bussiness Insider Rabu, 13 Juli 2022, turunnya harga minyak disebabkan oleh kebijakan lockdown &nbsp;COVID-19 di China dan kekhawatiran resesi. Alhasil ini mempengaruhi &nbsp;tekanan permintaan dan &nbsp;penawaran minyak mentah.Sepeti diketahui, baru-baru ini Pemerintah China telah membuat kebijakan baru mengenai Lockdown di Negeri Tirai Bambu"Peningkatan kasus COVID -19 di Shanghai tidak akan membantu sentimen, terutama mengingat China terus mengejar kebijakan nol-Covid, yang menciptakan cukup banyak risiko permintaan untuk pasar," kata ahli strategi ING Warren Patterson sepeti dikutip TrenAsia.com.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/vietnam-bakal-punya-pabrik-mobil-listrik-di-amerika-pemerintah-kepincut-ajak-kolaborasi">Vietnam Bakal Punya Pabrik Mobil Listrik di Amerika, Pemerintah Kepincut Ajak Kolaborasi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/aset-kripto-big-cap-masih-betah-di-zona-merah-survei-investor-bersikap-bearish">Aset Kripto Big Cap Masih Betah di Zona Merah, Survei: Investor Bersikap Bearish</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mirip-sri-lanka-nasib-9-negara-ini-di-ujung-tanduk">Mirip Sri Lanka, Nasib 9 Negara Ini Di Ujung Tanduk</a></li></ul>Di sisi lain, &nbsp;kekhawatiran bahwa AS dan Eropa akan segera merosot ke dalam resesi semakin meningkat karena kedua wilayah tersebut menderita inflasi yang melonjak dan suku bunga yang tinggi karena harga energi yang melonjak."Pasar tetap terpecah antara kekhawatiran resesi di AS, Eropa, dan China yang mendorong pertumbuhan dan dengan demikian, konsumsi minyak, dan realitas pasokan/permintaan yang masih sangat ketat dari pasar fisik," kata analis pasar OANDA Jeffrey Halley.Di samping dua hal yang telah disebutkan, faktor ain yang menambah penurunan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/harga-minyak-mentah">harga minyak mentah</a> termasuk penghentian aliran gas alam Rusia ke beberapa bagian Eropa melalui pipa Nord Stream 1 yang sedang menjalani pemeliharaan.Menteri Prancis Bruno Le Maire mengemukakan penutupan itu bisa menjadi permanen karena Rusia menemukan cara untuk membalas sanksi Barat. &nbsp;

RIZKY CHANDRA.png

Ilustrasi harga komoditas minyak mentah dunia / Shutterstock

minyak-dunia

JAKARTA- Harga minyak masih tertatih pada pekan kedua Juli 2022. Di pekan kedua Juli, Harga minyak mentar tertekan menuju US$100 per barelnya.Saat ini, minyak m

Rekomendasi

Lockdown China dan Isu Resesi Buat Harga Minyak Nyungsep Dekati US$100 per Barel