WhatsApp Image 2021-07-16 at 09.29.50.jpeg

JAKARTA – Pemerintah tengah
merumuskan skema yang tepat terkait rencana memundurkan liburan nasional
lebaran tahun ini.



Pemunduran hari libur
nasional tersebut sempat disampaikan Presiden Joko Widodo saat membuka rapat
terbatas (ratas) hari ini di Jakarta, Kamis, 2 April 2020.



“Saya melihat mudik ini
dalam rangka menenangkan masyarakat. Mungkin (ada) alternatif mengganti hari
libur nasional untuk hari raya. Ini mungkin bisa dibicarakan,” ujarnya.



Sementara itu, Menteri
Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut
ada kemungkinan libur nasional Idulfitri 2020M/1441 H dimundurkan ke akhir
tahun.



Dengan demikian,
masyarakat diharapkan bisa menunda rencana mudik ke kampung halaman sampai
COVID-19 berlalu.



“Nanti liburan ini
mungkin diberikan lebih banyak di akhir tahun,” ujarnya dalam kesempatan yang
sama.



Ia juga mengungkapkan bahwa
teknis pelaksanaan terkait kebijakan ini masih dirumuskan.



Sebagai informasi, usulan
pemunduran hari libur tersebut akan disertai dengan penyediaan fasilitas dan
ifrastruktur khusus dari pemerintah.



Salah satunya, yakni pemerintah
daerah bisa menggratiskan tempat-tempat wisata setempat agar ramai dikunjungi
masyarakat.



“Saya kira kalau skenario-skenario
tersebut dilakukan, kita bisa memberikan sedikit ketenangan pada masyarakat,”
kata Jokowi.

Pemerintah tengah menyiapkan aturan larangan mudik Lebaran 2020/ Antara Foto

img-20191120-wa0003_2-2

Ilustrasi mudik dengan transportasi kereta api

Libur Nasional Lebaran Kemungkinan Diundur

JAKARTA – Pemerintah tengah merumuskan skema yang tepat terkait rencana memundurkan liburan nasional lebaran tahun ini. Pemunduran hari libur nasional tersebut sempat disampaikan Presiden Joko Widodo saat membuka rapat terbatas (ratas) hari ini di Jakarta, Kamis, 2 April 2020. “Saya melihat mudik ini dalam rangka menenangkan masyarakat. Mungkin (ada) alternatif mengganti hari libur nasional untuk [&hellip;]