JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi <a href="https://www.trenasia.com/diprediksi-membaik-produksi-batu-bara-2021-tetap-ditargetkan-550-juta-ton/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">produksi batu bara</a> nasional sepanjang 2020 mencapai 557,54  juta ton atau 101,37% dari target produksi sebesar 550 juta ton.



Menukil data dari laman Minerba One Data Indonesia (MODI), Kementerian ESDM, produksi batu bara tertinggi tercapai pada Maret 2020 sebesar 51,66 juta ton. Sejak itu, produksi terus mengalami fluktuasi seiring dengan perkembangan pandemi COVID-19.



Terendah, produksi batu bara terjadi pada Mei 2020 dengan produktivitas sebesar 41,97 juta ton. Apabila membandingkan dengan produksi batu bara 2019, tahun lalu terkontraksi 9,5% menjadi 557,54 juta ton dari 616,16 juta ton pada 2019.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/cegah-ledakan-kasus-covid-19-pemerintah-geser-dan-hapus-hari-libur-nasional-ini/">Cegah Ledakan Kasus COVID-19, Pemerintah Geser dan Hapus Hari Libur Nasional Ini</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/penyaluran-kpr-flpp-btn-terbesar-tiga-bank-daerah-terbaik/">Penyaluran KPR FLPP: BTN Terbesar, Tiga Bank Daerah Terbaik</a></li>
</ul>


Berkebalikan dari sisi produksi, ekspor batu bara tahun lalu hanya berhasil memenuhi 77,41% dari target. Ekspor batu bara 2020 tercatat sebanyak 305,77 juta ton, lebih rendah dari target 395 juta ton.



Adapun realisasi ekspor tertinggi selama 2020 terjadi pada Januari yakni 31,78 juta ton. Sementara titik terendahnya terjadi pada Desember sebanyak 16,17 juta ton.



Di sisi lain, realisasi penyerapan batu bara untuk kepentingan domestik (Domestic Market Obligation/ DMO) pada 2020 mencapai 108,45 juta ton atau 69,97% dari target sebesar 155 juta ton.



<h6>Berikut Realisasi Produksi Batu Bara 2020</h6>



1. Januari: 51,37 juta ton



2. Februari: 46,97 juta ton



3. Maret: 51,66 juta ton



4. April: 44,26 juta ton



5. Mei: 41,97 juta ton



6. Juni: 46,50 juta ton



7. Juli: 44,49 juta ton



8. Agustus: 44,19 juta ton



9. September: 44 juta ton



10. Oktober: 46,41 juta ton



11. November: 47,64 juta ton



12. Desember: 43,86 juta ton



Total produksi 2020: 557,54 juta ton.



<h6>Rincian Realisasi Ekspor Batu Bara 2020</h6>



1. Januari: 31,78 juta ton



2. Februari: 28,94 juta ton



3. Maret: 31,01 juta ton



4. April: 25,37 juta ton



5. Mei: 23,96 juta ton



6. Juni: 26,21 juta ton



7. Juli: 26,02 juta ton



8. Agustus: 22,48 juta ton



9. September: 21,59 juta ton



10. Oktober: 25,70 juta ton



11. November: 26,54 juta ton



12. Desember: 16,17 juta ton



Total ekspor 2020: 305,77 juta ton



<h6>Rincian Realisasi DMO Batu Bara 2020</h6>



1. Januari: 10,67 juta ton



2. Februari: 10,31 juta ton



3. Maret: 11,57 juta ton



4. April: 11,80 juta ton



5. Mei: 10,44 juta ton



6. Juni: 9,78 juta ton



7. Juli: 10,27 juta ton



8. Agustus: 11,08 juta ton



9. September: 11,44 juta ton



10. Oktober: 11,09 juta ton



11. November: &#8211;



12. Desember: &#8211;



Total DMO 2020: 108,45 juta ton (SKO)

ANANDA.png

Ilustrasi pertambangan batu bara. / Pixabay

industry-2023588_1920

JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi produksi batu bara nasional sepanjang 2020 mencapai 557,54  juta ton atau 101,37% dari target produksi sebesar 550 juta ton. Menukil data dari laman Minerba One Data Indonesia (MODI), Kementerian ESDM, produksi batu bara tertinggi tercapai pada Maret 2020 sebesar 51,66 juta ton. Sejak itu, [&hellip;]

Rekomendasi

Lewati Target, Produksi Batu Bara 2020 Tembus 557 Juta Ton