FLORIDA - Para astronom merilis temuan adanya kandungan air pada permukaan bulan. &nbsp;Temuan tersebut didapat lewat pengamatan yang dilakukan lewat teleskop Stratospheric Observatory for Infrared Astronomy (SOFIA) sejak 2020 lalu.Awalnya pada 2020, citra pada SOFIA menunjukkan &nbsp;bahwa air mungkin ada di pendamping langit Bumi di luar kawah kutub yang berada di daerah gelap bulan secara permanen.&nbsp;Tapi baru-baru ini, para astronom mengkonfirmasi dan mengisyaratkan bahwa mungkin ada lebih banyak air daripada yang diperkirakan sebelumnya.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/cek-program-program-esg-dari-tjiwi-kimia-tkim-untuk-upayakan-bisnis-berkelanjutan">Cek Program-Program ESG dari Tjiwi Kimia (TKIM) untuk Upayakan Bisnis Berkelanjutan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/melesat-283-1-persen-laba-bersih-mnc-kapital-bcap-capai-rp-61-2-miliar-pada-semester-i-2022">Melesat 283,1 Persen, Laba Bersih MNC Kapital (BCAP) Capai Rp61,2 Miliar pada Semester I-2022</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/daftar-harga-jual-bbm-paling-murah-hingga-termahal-ada-vivo-juga-shell">Daftar Harga Jual BBM Paling Murah hingga Termahal, Ada Vivo juga Shell</a></li></ul>Ditemukannya kandungan &nbsp;air di luar area yang daerah gelap bulan sekaligus membuat para astronom dapat menjelaskan asal usul air di bulan. &nbsp;Sebelumnya, &nbsp;kandungan air terdeteksi di sekitar Kawah Clavius pada 2020 lalu. &nbsp;​​Namun, penmeuan saat itu belum bisa menjawab bagaimana kandungan &nbsp;air bisa sampai ke wilayah tersebut.Hingga pada akhirnya para astronom mencoba membuat peta distribusi air di wilayah Kawah Moretus. Alhasil, peneliti berhasil menatik kesimpulan bahwa &nbsp;kelimpahan kandungan air di bulan tergantung pada suhu dan garis lintang. Semakin dekat ke kutub dan semakin rendah suhu, lebih banyak air yang ada.Seperti diketahui, air merupakan salahs atu elemen penting bagi kehidupan manusia. Keberadaannya bahkan bisa mendeteksi &nbsp;kemungkinan adanya oksigen di sekitar wilayah yang berdekatan."Air sangat penting sebagai sumber daya untuk eksplorasi manusia. Jika Anda dapat menemukan cukup konsentrasi air yang besar di permukaan bulan &nbsp;dan mempelajari cara penyimpanannya dan bentuknya, Anda dapat mempelajari cara ekstrak dan gunakan untuk oksigen bernapas atau bahan bakar roket untuk kehadiran yang lebih berkelanjutan," ujar peneliti dari Pusat Penerbangan Antariksa Goddard NASA di Greenbelt, Maryland,&nbsp;Casey Honniball seperti dikutip TrenAsia.com Selasa, 6 September 2022 dati Space.Honniball menambahan, penemuan air di permukaan bulan, yang diketahui merupakan ruang hampa tentunya sangat menarik bagi para peneliti."Air di bulan sangat menarik karena memungkinkan kita untuk mempelajari proses yang terjadi tidak hanya di bulan, tetapi juga pada benda tak berudara lainnya,"&nbsp;tambah HonniballTambahan Informasi mengenai SOFIA, ini merupakan sebuah misi yang dilakukan NASA sejak 2020 lalu untuk mengamati&nbsp;alam semesta&nbsp;dalam cahaya inframerah.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/aliran-dana-asing-makin-deras-ihsg-menghijau-hingga-agustus-2022">Aliran Dana Asing Makin Deras, IHSG Menghijau hingga Agustus 2022</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ojk-penyaluran-kredit-perbankan-juli-2022-turun-jadi-rp-6-159-triliun">OJK: Penyaluran Kredit Perbankan Juli 2022 Turun Jadi Rp6.159 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tingkatkan-keamanan-transaksi-digital-btn-gandeng-bssn">Tingkatkan Keamanan Transaksi Digital, BTN Gandeng BSSN</a></li></ul>Berbeda dengan teleskon James Webb yang berada di luar angkasa, SOFIA memantau peegerakan luar angkasa melalui lapisan udara bumi. Berdasarkan pergerakan, SOFIA kini telah mendeteksi molekul air di sekitar Kawah Moretus dekat kawah kutub selatan &nbsp;bulan.SOFIA melakukan pengukuran menggunakan instrumen forcast, kamera inframerah yang dioptimalkan untuk mempelajari objek mirip planet.&nbsp;Dengan melapisi data pada peta tiga dimensi permukaan bulan, para ilmuwan dapat memvisualisasikan distribusi air secara rinci.&nbsp;Teknologi SOFIA &nbsp;dapat membedakan dengan lebih baik antara molekul air dan hidroksil (OH) dibanding teleskop berbasis darat.&nbsp;&nbsp;

RIZKY CHANDRA.png

8ygcR2dkkDchCs859FzSe5-650-80.jpg.webp

Para astronom merilis temuan adanya kandungan air pada permukaan bulan.  Temuan tersebut didapat lewat pengamatan yang dilakukan lewat teleskop SOFIA.

Rekomendasi

Lewat SOFIA, Astronom Temukan Kandungan Air pada Permukaan Bulan