JAKARTA – Perusahaan tambang batu bara, PT Bayan Resources Tbk (<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tuai-berkah-harga-batu-bara-laba-bayan-resources-membumbung-188-persen-jadi-rp-14-37-triliun">BYAN</a>) melaporkan penjualan saham perseroan oleh Low Tuck Kwong.Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat 16 September 2022, pemilik Bayan Resources ini menjual sebanyak 400.000 saham BYAN pada (13/09).Diketahui, Low Tuck Kwong melego saham perusahaannya di harga Rp10.000 per lembar.Dengan begitu, pria kelahiran Singapura 17 April 1948&nbsp;meraup untung senilai Rp4 miliar. Dengan adanya transaksi ini, kepemilikan Low Tuck Kwong terkikis menjadi 61%.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/perda-ktr-eksesif-pelaku-usaha-sebut-ada-dorongan-asing">Perda KTR Eksesif, Pelaku Usaha Sebut Ada Dorongan Asing</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ekspansi-ke-indonesia-timur-segar-kumala-indonesia-buah-buka-cold-storage-di-sulawesi">Ekspansi ke Indonesia Timur, Segar Kumala Indonesia (BUAH) Buka Cold Storage di Sulawesi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kerja-wfh-tapi-digaji-miliaran-rupiah-ini-profesinya">Kerja WFH Tapi Digaji Miliaran Rupiah, Ini Profesinya!</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kuasai-93-persen-pasar-indonesia-kppu-selidiki-dugaan-monopoli-google">Kuasai 93 Persen Pasar Indonesia, KPPU Selidiki Dugaan Monopoli Google</a></li></ul>Sebelumnya, ia tercatat menguasai 61,02% saham BYAN. Adapun tujuan transaksi ini adalah divestasi kepemilikian yang dimilik langsung oleh Low Tuck Kwong.Divestasi Low Tuck Kwong bertepatan dengan pelaporan kinerja keuangan BYAN sepanjang semester I-2022. Dari laporan keuangan itu, diketahui bahwa BYAN membukukan laba bersih senilai US$970,76 juta atau setara sekitar Rp14,37 triliun (asumsi kurs Rp14.484 per dolar Amerika Serikat) pada semester I-2022.&nbsp; Laba bersih BYAN melesat 188,02% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, US$337,05 juta.&nbsp;Pendapatan BYAN pun naik 95,99% menjadi US$2 miliar atau setara Rp29,6 triliun pada semester pertama tahun ini.&nbsp;Usut punya usut, pertumbuhan laba bersih perseroan tak lepas dari tren kenaikan harga batu bara.&nbsp;Sebagai informasi, kondisi pasokan gas Eropa berpengaruh besar dalam menentukan kenaikan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.bisnis.com/topic/7531/harga-batu-bara">Harga Batu Bara</a> Acuan (HBA).&nbsp;Pada Agustus 2022, HBA naik sebesar US$2,59 per ton dari bulan sebelumnya menjadi US$321,59 per ton.Kenaikan ini menyambung tren positif harga batu bara sepanjang 2022. Pada Januari 2022, HBA ditetapkan sebesar US$158,50 per ton, naik ke US$188,38 per ton di Februari.&nbsp;Selanjutnya, pada Maret menyentuh angka US$203,69 per ton, April sebesar US$288,40 per ton, Mei berada di level US$275,64 per ton, dan Juni US$323,91 per ton.

ANANDA.png

Konglomerat Low Tuck Kwong, Dirut PT Bayan Resources Tbk (BYAN) / Forbes

Low Tuck Kwong Forbes.jpg

 Perusahaan tambang batu bara, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) melaporkan penjualan saham perseroan oleh Low Tuck Kwong

Rekomendasi

Lego Saham Bayan Resources, Konglomerat Batu Bara Low Tuck Kwong Cuan Rp4 Miliar