WhatsApp Image 2023-01-11 at 10.04.54 AM.jpeg

JAKARTA - Emiten Pembiayaan PT Buana Finance Tbk (BBLD) menerima fasilitas pinjaman senilai Rp100 miliar dari PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP). Adapun tenor untuk fasilitas term loan tersebut adalah tiga tahun atau 36 bulan.Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada 11 Januari 2022, disampaikan pinjaman tersebut akan dialokasikan untuk keperluan modal kerja Buana Finance, yakni pemberian kredit consumer finance dan financial lease.“Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan piutang perseroan. Adapun penandatangan perjanjian fasilitas kredit tersebut terjadi pada 10 Januari 2022,” kata Sekretrais Perusahaan Ahmad Khaetami, seperti dikutip Rabu, 12 Januari 2022.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/4-jajaran-konglomerat-yang-makin-tajir-berkat-kenaikan-harga-batu-bara">4 Jajaran Konglomerat yang Makin Tajir Berkat Kenaikan Harga Batu Bara</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/produksi-lampaui-target-kilang-balikpapan-pertamina-bisa-tekan-defisit-migas-rp-38-triliun">Produksi Lampaui Target, Kilang Balikpapan Pertamina Bisa Tekan Defisit Migas Rp38 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pertamina-butuh-investasi-rp-615-triliun-bangun-kilang-minyak-hingga-2027">Pertamina Butuh Investasi Rp615 Triliun Bangun Kilang Minyak hingga 2027</a></li></ul>Sebelumnya, Buana Finance juga menerima fasilitas kredit sebesar Rp250 miliar dari PT Bank BTPN Tbk (BTPN) pada akhir Desember 2021 lalu. Adapun tenor pinjaman tersebut 48 bulan atau 4 tahun.&nbsp;Selain itu, BBLD juga mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) sebesar Rp200 miliar pada Oktober 2021. Pinjaman ini dialokasikan untuk kegiatan usaha sehari-hari. Di bulan yang sama, perseroan mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Index Selindo senilai Rp50 miliar. Semuanya bertenor 48 bulan.&nbsp;Perseroan genjar mencari fasilitas pinjaman untuk memperbaiki kinerja laba dan pendapatan yang terkoreksi pada kuartal II-2021 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Laba dan pendapatan perseroan kompak terkoreksi, masing-masing 75,7% dan 26,1% pada kuartal II-2021 lalu.

LAILA.png

buana.JPG

Pinjaman ini akan dialokasikan untuk keperluan modal kerja Buana Finance.

Rekomendasi

Lagi, Buana Finance Kantongi Fasilitas Pinjaman Rp100 Miliar, Kali Ini dari Bank OCBC NISP