JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan yang signifikan pada kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) pada Februari 2020 mencapai 30,42%.



Kepala BPS Suhariyanto menyebutkan pada Februari ini, jumlah Wisman yang datang ke Indonesia sebesar 885.100 orang atau menurun dari bulan sebelumnya yakni sebesar 1,27 juta orang.



“Dengan jumlah Sisman sebesar 885,1 ribu orang di 2020 ini, kalau dibandingkan dengan posisi pada Februari 2019 juga terjadi penurunan cukup dalam yaitu sebesar 28,85%,” jelas Suhariyanto dalam video conference, Rabu, 1 April 2020.



Dalam penjabarannya, penurunan Wisman hampir terjadi di seluruh pintu masuk. Penurunan terbesar terjadi di pintu masuk Scale mencapai 100%, sebab pemerintah Papua Nugini menutup pintu imigrasinya yang berbatasan dengan Scale di Papua sejak 30 Januari tahun ini.



Penurunan kedua terbesar terjadi di Bandara Sam Ratulangi, Manado yakni sebesar 92,5% (moth to month). “Sebab, sebagian besar Wisman yang datang ke Manado berasal dari Tiongkok,” ujar Suhariyanto. 



Adapun, penyebaran COVID-19 mempengaruhi penurunan Wisman secara kebangsaan. Dimana penurunan curam terjadi pada jumlah Wisman Tiongkok hingga 94,11% (month to month). Disusul Hongkong turun 93,16%. 



“Kalau dikumulatifkan jumlah Wisman selama Januari sampai Februari 2020 sebesar 2,1 juta orang. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019 berarti ada penurunan sebesar 11,8%,” tandasnya.

Bandara Soekarno-Hatta Jakarta / id.pinterest.com

a0159623f98a60c92a7b05b0f44c32b1

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan yang signifikan pada kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) pada Februari 2020 mencapai 30,42%. Kepala BPS Suhariyanto menyebutkan pada Februari ini, jumlah Wisman yang datang ke Indonesia sebesar 885.100 orang atau menurun dari bulan sebelumnya yakni sebesar 1,27 juta orang. “Dengan jumlah Sisman sebesar 885,1 ribu orang di 2020 [&hellip;]

Rekomendasi

Kunjungan Wisman Anjlok 30,42%