JAKARTA - Afrika Selatan kehilangan kesempatan memenuhi target <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/emisi-karbon">emisi karbon</a> 2030 yang mengikat di bawah perjanjian iklim Paris. Hal itu karena negara tersebut berencana menjalankan delapan pembangkit listrik tenaga batu bara lebih lama dari yang direncanakan.Afrika Selatan adalah penghasil gas rumah kaca terbesar ke-11 di dunia dan memiliki salah satu emisi per kapita tertinggi di dunia. Sebelumnya mereka telah berkomitmen di bawah Kesepakatan Iklim Paris, perjanjian yang mengikat secara hukum untuk mengurangi emisi menjadi antara 350 dan 420 juta ton pada tahun 2030, dari 442 juta ton pada tahun 2020.Untuk mencapai tujuan tersebut, Afrika Selatan awalnya berencana menonaktifkan delapan pembangkit listrik tenaga batu bara, enam di antaranya pada tahun 2030 dan sisanya pada tahun 2034. Itu pembangkit listrik menyumbang setengah dari emisi negara tersebut.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kuartal-iii-2023-laba-bank-mega-syariah-turun-2-persen-jadi-rp-191-21-miliar">Kuartal III-2023, Laba Bank Mega Syariah Turun 2 Persen jadi Rp191,21 Miliar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bri-finance-tunjuk-wahyudi-darmawan-sebagai-direktur-utama-baru">BRI Finance Tunjuk Wahyudi Darmawan Sebagai Direktur Utama Baru</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mc-donalds-indonesia-donasi-rp-1-5-miliar-untuk-palestina">McDonalds Indonesia Donasi Rp1,5 Miliar untuk Palestina</a></li></ul>Namun, peralihan ke kebijakan energi terbarukan terhambat oleh keterlambatan birokrasi. Sekarang, krisis pasokan listrik membuat target itu semakin tidak realistis menurut sejumlah pejabat.&nbsp;“Model kami menyarankan kami akan melewatkan target tahun 2030,” kata seorang pejabat di kantor presiden, meskipun dia menambahkan bahwa target penonaktifan baru untuk tahun 2035 sedang dibahas. Afrika Selatan telah berkomitmen untuk mencapai nol bersih pada tahun 2050.<h2>Gol Paris dalam Bahaya</h2>Keputusan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/afrika-selatan">Afrika Selatan</a> muncul ketika beberapa negara kaya dan perusahaan mundur dari komitmen iklim. Pada Rabu, 8 November 2023, PBB mengatakan produksi bahan bakar fosil pada tahun 2030 akan lebih dari dua kali lipat tingkat yang konsisten dengan tujuan iklim Paris 2015.Auditor jenderal Kanada mengatakan Kanada juga akan kehilangan target Paris tahun 2030. Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada bulan September menunda larangan penjualan mobil bensin baru pada tahun 2030 selama lima tahun.Raksasa minyak dan gas global seperti BP, Shell, dan Exxon Mobil sementara itu menunda atau membatalkan rencana untuk beralih ke energi terbarukan. Beberapa negara Eropa membuka kembali pembangkit listrik tenaga batu bara yang sudah dinonaktifkan tahun lalu.“Sangat sulit di tengah krisis pasokan listrik untuk menonaktifkan pembangkit listrik tenaga batu bara,” ujar Crispian Olver, direktur eksekutif Komisi Iklim Presiden (PCC), dalam wawancara dengan Reuters, dan ia mendorong Afrika Selatan untuk menunda ide tersebut hingga krisis teratasi.Menteri Ketenagalistrikan Kgosientsho Ramokgopa menyatakan kepada wartawan pada bulan Agustus bahwa penonaktifan pembangkit listrik harus ditunda, mengingat krisis yang sedang dihadapi berukuran eksistensial. Afrika Selatan telah mengalami pemadaman listrik hingga 10 jam sehari selama 18 bulan terakhir.Dalam tanggapan melalui email atas pertanyaan Reuters, juru bicara PCC mengakui ada risiko yang terkait dengan perpanjangan umur pembangkit batu bara, termasuk berkurangnya daya saing perdagangan, berkurangnya akses ke modal, berkurangnya pengaruh geopolitik dan potensi hilangnya dukungan internasional yang ada.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/cgi-glass-lewis-dukung-tawaran-brookfield-untuk-origin-energy">CGI Glass Lewis Dukung Tawaran Brookfield Untuk Origin Energy</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/status-dan-channels-whats-app-berpotensi-menampilkan-iklan-seperti-instagram">Status dan Channels WhatsApp Berpotensi Menampilkan Iklan, Seperti Instagram?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/suhartoyo-terpilih-jadi-ketua-mk-gantikan-anwar-usman">Suhartoyo Terpilih Jadi Ketua MK Gantikan Anwar Usman</a></li></ul>“Climate Action Tracker (CAT), sebuah badan independen yang melacak kemajuan menuju Perjanjian Paris akan menerbitkan penilaian tujuan iklim negara-negara di COP28,” kata Catrina Godinho, Spesialis Iklim di Bank Dunia dan anggota CAT.“Kegagalan mencapai target emisi tidak hanya berkontribusi pada perubahan iklim global, tetapi juga berdampak negatif pada warga Afrika Selatan yang tinggal di daerah-daerah dengan polusi tinggi dari pembangkit listrik tenaga batu bara,” ujarnya, dilansir dari Reuters, Kamis, 9 november 2023.

IMG_20240808_234928.jpg

Menteri Kelistrikan Afrika Selatan, Dr Kgosientsho Ramokgopa (Reuters/Jairus Mmutle)

Menteri Kelistrikan Afrika Selatan, Dr Kgosientsho Ramokgopa 

Afrika Selatan kehilangan kesempatan memenuhi target emisi karbon 2030 yang mengikat di bawah perjanjian iklim Paris. Hal itu karena negara tersebut berencana menjalankan delapan pembangkit listrik tenaga batu bara lebih lama dari yang direncanakan.

Harga Emas Hari Ini

Krisis Listrik, Afrika Selatan Gagal Capai Target Emisi 2030