JAKARTA – Bank Indonesia (BI) menyatakan penyaluran kredit perbankan mulai membaik. Meski demikian, kredit masih mengalami kontraksi sebesar -1,28% year on year (yoy) pada Mei 2021. Nilai ini meningkat dari pertumbuhan kredit pada April 2021 yang -2,28% (yoy).



Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan peningkatan fungsi intermediasi perbankan ini didorong oleh membaiknya permintaan kredit. Hal tersebut seiring dengan berlanjutnya pemulihan aktivitas korporasi yang tercermin antara lain dari meningkatnya penjualan, pajak yang dibayarkan, dan kemampuan bayar korporasi.



“Ketahanan sistem keuangan tetap terjaga, meskipun fungsi intermediasi perbankan masih perlu didorong,” kata Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual, Kamis 17 Juni 2021.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Di sektor rumah tangga, permintaan kredit di sektor properti terus membaik tercermin dari pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang tumbuh 6,61% yoy. Ini sejalan dengan implementasi pelonggaran Loan To Value (LTV) dan insentif pajak oleh pemerintah.



Pemulihan kredit juga terjadi di sektor UMKM, terutama di sektor perdagangan. Dalam kaitan ini, BI akan terus memperkuat kebijakan transparansi suku bunga dasar kredit (SBDK) perbankan serta koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk meningkatkan kredit/pembiayaan kepada dunia usaha pada sektor-sektor prioritas.



Adapun, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio&nbsp;/ CAR) perbankan April 2021 sebesar 24,21%. Sedangkan, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan&nbsp;/ NPL) tetap terjaga, yakni 3,22% (bruto) dan 1,06% (neto).&nbsp;

ANANDA.png

Nasabah mencari informasi mengeni kredit pemilikan rumah (KPR) melalui gawai di kantor pusat Menara BTN, Gajahmada, Jakarta, Selasa, 16 Februari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

penyaluran-kpr-murah-btn

Bank Indonesia (BI) menyatakan penyaluran kredit perbankan mulai membaik pada Mei 2021.

Rekomendasi

Kredit Bank Membaik, Tapi Tetap Kontraksi -1,28 Persen pada Mei 2021