CHRISNA.png

JAKARTA—Kota Gading Serpong kian menjadi pusat ekonomi baru di barat di barat Jakarta. Dengan populasi mencapai lebih dari 120 ribu jiwa, township yang dikembangkan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=paramount%2520land">Paramound Land</a> di atas lahan 1500 hektare ini menjadi primadona untuk hunian menengah dan premium serta bisnis.&nbsp;Kota Gading Serpong telah bertumbuh menjadi destinasi populer di Tangerang Raya dan Jabodetabek dengan beragam fasilitas komersial, kuliner, lifestyle dan tempat rekreasi. Sebanyak 40 cluster telah terhuni dengan ditunjang transportasi umum, boulevard yang dilewati lebih dari 15 ribu kendaraan per jam dan tingkat okupansi bisnis yang impresif. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Ada sejumlah hal yang menjadikan Kota Gading Serpong terus berkembang signifikan. Faktor itu di antaranya adalah keberadaan Central Business District (CBD) yang tersebar di penjuru kawasan. Kota Gading Serpong kini terkenal sebagai pusat kuliner, bisnis, perkantoran, dan hiburan yang saling terintegrasi.&nbsp;Hal ini tidak hanya mendongkrak perekonomian wara yang tinggal di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=gading%2520serpong">Gading Serpong</a> dan sekitarnya, tapi juga Tangerang Raya. Faktor penunjang lain adalah adalah akses dari berbagai arah yang terus dibuka, sehingga memudahkan masyarakat untuk datang ke sana lewat jalur biasa atau jalan tol.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mulai-dari-persimpangan-tersibuk-di-dunia-inilah-fakta-menarik-tokyo">Mulai dari Persimpangan Tersibuk di Dunia, Inilah Fakta Menarik Tokyo</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/waspadai-gejala-mata-lelah-akibat-bekerja-di-depan-komputer-ini-cara-mengatasinya">Waspadai Gejala Mata Lelah Akibat Bekerja di Depan Komputer, Ini Cara Mengatasinya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ahli-beri-tips-besarkan-anak-agar-mandiri">Ahli Beri Tips Besarkan Anak Agar Mandiri</a></li></ul>Salah satunya akses bersentuhan langsung dengan kawasan BSD City di selatan Gading Serpong dengan Pasadena Grand Residences ke kawasan hunian lain. Di sebelah timur yang berbatasan dengan Summarecon Serpong, Paramount Land membangun akses baru dari Matera Residences yang terhubung dengan The Springs Summarecon Serpong dan Jalan Raya SKKI tembusan Jalan Raya Serpong di belakang RS Asshobirin.Riset Paramount Land menunjukkan, dari awal tahun hingga bulan September 2023 terdapat peningkatan ruko aktif hingga 40,91%. Adapun sepanjang bulan Agustus hingga Oktober 2023, ada lebih dari 300 bisnis yang melakukan soft opening/grand opening di Kota Gading Serpong.Terbaru, sisi Selatan Gading Serpong yang berbatasan langsung dengan BSD dapat dijuluki sebagai The Most Vibrant Commercial di Gading Serpong. Wilayah ini telah menjadi pusat kuliner dan bisnis baru di mana terdapat lebih dari 250 bisnis yang tersebar di Maggiore, Omaha, Sorrento, Pisa Grande, Mendrisio, Alicante dan sekitarnya.<h3>Akses Kawasan</h3>Sebagai sebuah kota berkembang, Gading Serpong tak melupakan kelengkapan akses dan transportasi. Hal itu terlihat dari kehadiran akses tol Jakarta-Merak, fasilitas shuttle Summarecon Serpong, shuttle JA Connexion, JR Connexion, hingga TransJakarta yang menunjang kawassan.Fasilitas pendidikan di Gading Serpong juga semakin lengkap dengan kehadiran sejumlah sekolah internasional seperti Stella Maris hingga universitas. Sejumlah fasilitas kesehatan seperti Bethsaida Hospital dan RS Mitra Keluarga Gading Serpong dengan IGD 24 jam juga menjadi membuat penghuni merasa tenang dan nyaman.&nbsp;Pada kuartal II 2024, kawasan komersial di Gading Serpong akan terkoneksi langsung dengan akses jalan baru penghubung Gading Serpong dan BSD. Hal ini akan memudahkan pengunjung dari luar Gading Serpong untuk mengakses area tersebut dari Tol Jakarta-Merak, Tol Serpong-Balaraja, dan Tol JORR W2 ruas TB Simatupang.Sebut saja Hampton Avenue Studio Loft sebagai bagian dari Hampton Avenue yang telah sukses dipasarkan. Hampton Avenue Studio Loft merupakan bangunan komersial terbaru di Kota Gading Serpong yang hadir dengan konsep Modern Luxury Style.&nbsp;Studio Loft ini berada di lokasi yang sangat strategis dan premium yaitu berada di dalam kawasan Commercial Manhattan District dan terletak di jalan Main Boulevard ROW 30 dan ROW 45.&nbsp;<h3>Proyek Hampton Square</h3>Pada awal Desember lalu, Paramount Land semakin intens mengembangkan Gadng Serpong dengan proyek pembangunan Hampton Square @ Manhattan District. Pembangunan ini diharapkan menjadi salah satu crowd puller di kawasan tersebut.Presiden Direktur Paramount Land M Nawawi mengatakan Hampton Square memiliki lokasi yang sangat strategis karena terkoneksi langsung Jalan Boulevard Raya Gading Serpong dan perbatasan Gading Serpong-BSD.&nbsp;“Serta menyambung langsung ke pengembangan jalanan baru, yaitu jalur alternatif dari Sorrento menuju Jalan Raya Serpong (via RSI Asshobirin). Akses Jalan Raya Serpong menuju kampus UMN juga akan semakin meningkatkan exposure area ini dari berbagai arah, termasuk akses tol JORR, tol Serpong-Balaraja, dan tol Jakarta-Merak,” ujarnya, Minggu, 21 Januari 2024.&nbsp;Selain keunggulan koneksi, Hampton Square @ Manhattan District yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024 memiliki keunggulan lain yakni berada di lokasi yang sangat strategis dan premium di dalam kawasan komersial Manhattan District dan terletak di jalan Main Boulevard ROW 30 dan ROW 45.Selain itu, Hampton Square juga akan terkoneksi area komersial lainnya seperti Hampton Avenue Studio Loft, Hampton Avenue, Hampton Promenade, Madison Grande, dan kavling komersial lainnya, menjadikan value of investment kawasan ini semakin tinggi.

Ilustrasi pengembangan Hampton Square di Kota Gading Serpong. 

Hampton Square 5.jpg

Kota Gading Serpong telah bertumbuh menjadi destinasi populer di Tangerang Raya dan Jabodetabek dengan beragam fasilitas komersial, kuliner, lifestyle dan tempat rekreasi. Sebanyak 40 cluster telah terhuni dengan ditunjang transportasi umum, boulevard yang dilewati lebih dari 15 ribu kendaraan per jam dan tingkat okupansi bisnis yang impresif.   

Rekomendasi

Kota Gading Serpong Terus Bertumbuh, CBD Jadi Andalan