JAKARTA – Sebagai pemegang saham pengendali, PT Mega Corpora milik konglomerat Chairul Tanjung mendapat porsi terbesar dalam pembagian dividen <a href="https://www.trenasia.com/ciamik-bank-mega-milik-chairul-tanjung-cetak-laba-bersih-rp301-triliun/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">PT Bank Mega Tbk</a> (MEGA) periode 2020.



Perhitungan nilai dividen mengacu pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) MEGA yang menetapkan dividen tunai senilai Rp2,1 triliun dari total laba bersih 2020 yakni Rp3 triliun.



Setelah dibagi dengan jumlah saham beredar sebanyak 6,69 miliar lembar, maka dividen per saham adalah Rp301,56.



Dengan kepemilikan sebesar 58,01% atau 4,04 miliar saham, perusahaan si &#8216;Anak Singkong&#8217; ini mendapatkan dividen sekitar Rp1,22 triliun.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/jepang-masih-alami-krisis-pemberdayaan-perempuan-di-perusahaan-tahun-2021/">Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021</a></li>
</ul>


Adapun pemegang saham di atas 5% di luar pemegang saham pengendali adalah PT Indolife Pensiontama alias anak perusahaan Grup Salim milik orang terkaya di Indonesia, Anthoni Salim.



Dalam pembagian dividen kali ini, Grup Salim akan mengantongi Rp127,47 miliar. Pasalnya, Grup Salim menggenggam kepemilikan saham MEGA sebanyak 6,07% atau 422,80 juta lembar saham.



Selebihnya, sebanyak 35,91% saham adalah milik publik dengan persentase kepemilikan di bawah 5%.



‘Si Anak Singkong’ yang satu ini pemilik CT Corp yang menaungi sejumlah stasiun televisi dan media berita daring. Tahun 2020, dia didapuk <a href="https://www.trenasia.com/50-orang-terkaya-versi-forbes-2020-siapa-makin-tajir-dan-boncos/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Forbes</a> sebagai orang terkaya nomor 9 Indonesia. Chairul Tanjung berhasil mempertahankan posisi itu berkat peningkatan kekayaan dari US$3,8 miliar atau Rp53,69 triliun menjadi US$3,9 miliar atau Rp55,11 triliun.



Sementara harta <a href="https://www.trenasia.com/laba-indofood-kuartal-iii-2020-tembus-rp375-triliun-anthoni-salim-makin-tajir/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Anthoni Salim</a> pemilik Grup Salim melejit dari US$5,5 miliar atau Rp77,72 triliun menjadi US$5,9 miliar atau Rp83,27 triliun. Dengan catatan itu, Anthoni Salim naik ke posisi 4 orang terkaya RI dari sebelumnya hanya berada di nomor 6.



<h6>Jadwal Pembagian Dividen Bank Mega</h6>



Dalam keterbukaan informasi, jadwal pembagian dividen MEGA adalah sebagai berikut:



Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 1 Maret 2021



Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 2 Maret 2021



Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 3 Maret 2021



Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 4 Maret 2021



Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 3 Maret 2021, pukul 16:00



Tanggal Pembayaran Dividen: 19 Maret 2021

ANANDA.png

Ilustrasi Bank Mega kawasan sudirman, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

ilustrasi-bank-mega-kawasan-sudirman-jakarta-foto-ismail-pohan-trenasia-3

Saham mayoritas Bank Mega dimiliki oleh konglomerat Chairul Tanjung dan minoritas oleh taipan Anthoni Salim.

Rekomendasi

Konglomerat Chairul Tanjung Kantongi Dividen Bank Mega Rp1,22 T, Anthoni Salim Rp127 M