DISTIKA.png

JAKARTA - Kepala eksekutif PricewaterhouseCoopers (PwC) Australia dengan tulus meminta maaf kepada senator atas bocornya dokumen pajak rahasia. Hal itu disampaikan ketika dia ditanyai tentang keterlibatan mitra luar negeri dalam rencana mendapatkan pekerjaan dari perusahaan teknologi <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/amerika-serikat">Amerika Serikat</a> dan perusahaan lainnya.Firma ‘big four’ telah menjadi sasaran kritik selama beberapa bulan. Ini setelah terungkap bahwa mantan mitra telah membocorkan rencana pajak pemerintah yang rahasia dan kemudian digunakan untuk mendapatkan pekerjaan dengan perusahaan-perusahaan global yang ingin merestrukturisasi urusan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pajak">pajak</a> mereka di Australia.“Saya akan meminta maaf sebanyak yang saya perlukan kepada rakyat Australia,” kata CEO Kevin Burrowes dalam penampilan pertamanya di penyelidikan parlemen, dikutip dari Reuters, Kamis, 12 Oktober 2023.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kemitraan-kur-bca-dan-otten-coffee-siap-dorong-umkm-kopi-tanah-air">Kemitraan KUR, BCA dan Otten Coffee Siap Dorong UMKM Kopi Tanah Air</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/daftar-16-ponsel-yang-bakal-diblokir-whats-app-ada-i-phone-dan-samsung">Daftar 16 Ponsel yang Bakal Diblokir WhatsApp, Ada iPhone dan Samsung</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/adidas-perkenalkan-koleksi-sepatu-bertema-spider-man">Adidas Perkenalkan Koleksi Sepatu Bertema Spider Man</a></li></ul>“Perilaku ini seharusnya diselidiki dan ditangani secara memadai di bawah kepemimpinan sebelumnya, tetapi ternyata tidak. Kegagalan yang diidentifikasi seharusnya tidak pernah dibiarkan terjadi. Apa yang terjadi sama sekali tidak dapat diterima," ujar Burrowes.Polisi masih menyelidiki pelanggaran-pelanggaran tersebut, yang menyebabkan mantan CEO diberhentikan, mengakibatkan penjualan bisnis konsultasi pemerintah yang menguntungkan dengan harga A$1, dan melibatkan klien-klien seperti Google, Uber, dan Meta.Bulan lalu, perusahaan global tersebut mengumumkan bahwa telah mengambil tindakan yang sesuai terhadap enam staf di luar <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/australia">Australia</a> yang menerima informasi rahasia dan seharusnya mengajukan pertanyaan. Perusahaan menyatakan tidak ada informasi rahasia yang digunakan untuk keuntungan komersial.Burrowes mengaku tidak diberikan rincian tentang penyelidikan internasional dan tidak tahu di mana staf tersebut bekerja atau bagaimana mereka telah diberi hukuman disiplin/didisiplinkan.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/strategi-menolak-hubungan-seks-katak-betina-ini-pura-pura-mati">Strategi Menolak Hubungan Seks, Katak Betina Ini Pura-Pura Mati</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/waduh-spotify-batasi-fitur-untuk-pengguna-gratisan-di-india-bagaimana-dengan-indonesia">Waduh, Spotify Batasi Fitur untuk Pengguna Gratisan di India, Bagaimana dengan Indonesia?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/lembaga-keuangan-harus-sediakan-satelit-it-yang-stabil">Lembaga Keuangan Harus Sediakan Satelit IT yang Stabil</a></li></ul>Sebuah penyelidikan oleh regulator akuntansi AS, Dewan Pengawasan Akuntan Perusahaan Publik (PCAOB), sedang berlangsung, dan PwC Australia memberikan informasi tambahan kepada badan tersebut, kata seorang eksekutif senior kepada parlemen.PCAOB memiliki sejarah memberikan denda kepada firma di luar AS, dan pada tahun 2021, mereka menjatuhi denda sebesar $450.000 kepada KPMG Australia atas skandal penipuan ujian/test cheating scandal.

CHRISNA.png

Ilustrasi PricewaterhouseCoopers. (Wall Street Journal).

download (15).jpg

Chief Executive Officer PwC Australia Kevin Burrowes

Firma ‘big four’ telah menjadi sasaran kritik selama beberapa bulan. Ini setelah terungkap bahwa mantan mitra telah membocorkan rencana pajak pemerintah yang rahasia.

Rekomendasi

Ketua PwC Australia Terpojok Buntut Skandal Kebocoran Pajak