JAKARTA - Kepala Otorita Ibu Kota Negara (<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/ikn">IKN</a>) Bambang Susantono menegaskan, bahwa pengembangan hunian di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/ikn">IKN </a>diperuntukkan bagi masyarakat sekitar seperti penduduk lokal dan masyarakat dengan penghasilan rendah."Sesuai dengan arahan dari <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/presiden-joko-widodo">Presiden Joko Widodo</a> agar pengembangan hunian di IKN juga diperuntukkan bagi masyarakat sekitar seperti penduduk lokal dan masyarakat dengan penghasilan rendah," kata Bambang dalam rilis resmi, Kamis, 3 November 2022.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/simak-faktanya-sistem-pemanasan-pada-produk-tembakau-alternatif-berbeda-dengan-rokok">Simak Faktanya: Sistem Pemanasan pada Produk Tembakau Alternatif Berbeda dengan Rokok!</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/anak-usaha-assa-anter-aja-disuntik-danamon-rp-270-miliar">Anak Usaha ASSA (AnterAja) Disuntik Danamon Rp270 Miliar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pesawat-bertenaga-nuklir-bukan-lagi-sekadar-fiksi">Pesawat Bertenaga Nuklir Bukan Lagi Sekadar Fiksi</a></li></ul>Lebih lanjut, menurut Bambang pengembangan infrastruktur berupa hunian di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/ikn">IKN </a>nanti tidak hanya diperuntukkan bagi aparatur sipil negara (ASN) atau TNI-Polri, tetapi juga bagi elemen masyarakat lainnya.Kemudian ia menambahkan bahwa ada kurang lebih empat golongan penduduk di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/ikn">IKN </a>di antaranya ada ASN, TNI, Polri, penduduk lokal, kemudian pekerja."Misalnya, nanti ada sekolah-sekolah ada gurunya kan, ada yang lain-lain, kemudian ada misalnya hospital atau rumah sakit, klinik, itu kan juga ada susternya, segala macam itu juga harus diakomodir (huniannya)," lanjut Bambang.Bambang menambahkan, terkait populasi, Kepala Otorita <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/ikn">IKN </a>mengungkapkan akan ada sekitar 200 ribu penduduk di tahun 2024 nanti."Penduduknya itu di 2024 kira-kira 200 ribuan. Angka itu termasuk penduduk yang lokal, pekerja, kemudian juga pendatang tadi, 200 ribuan," ungkapnya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/salah-kaprah-dikira-ceo-twitter-pria-berdarah-india-ini-cantumkan-keterangan-tak-biasa-pada-akun-linked-in-nya">Salah Kaprah Dikira CEO Twitter, Pria Berdarah India Ini Cantumkan Keterangan Tak Biasa Pada Akun LinkedIn-nya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bank-mandiri-bmri-indonesia-butuh-rp-4-396-triliun-untuk-capai-nze-di-2060">Bank Mandiri (BMRI): Indonesia Butuh Rp4,396 Triliun Untuk Capai NZE di 2060</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/habiskan-rp-1-08-triliun-intip-wajah-baru-taman-mini-usai-renovasi">Habiskan Rp1,08 Triliun, Intip Wajah Baru Taman Mini Usai Renovasi</a></li></ul>Bambang juga menyampaikan, strategi pengembangan infrastruktur tersebut merupakan salah satu upaya menjawab pertanyaan investor terkait peluang usaha di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/ikn">IKN</a>.Nantinya, Bambang melanjutkan, pihaknya akan membangun infrastruktur dengan populasi yang cukup bagi investor untuk menanamkan modal di sejumlah titik di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/ikn">IKN</a>."Yang penting, populasinya cukup untuk para investor itu mempertimbangkan bahwa ini memiliki daya beli yang cukup," katanya.Sementara itu, Bambang mengklaim bahwa pengembangan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/ikn">IKN </a>mengusung konsep kota rimba yang mengedepankan konsep ramah lingkungan."Kan 25% cuma yang dibangun, 5-10% untuk hijau, sisanya yang 65% itu nanti akan tetap jadi hutan. Kita pengen, namanya juga kota hutan, kota rimba raya, jadi yang itu tetap kita pertahankan," imbuhnya.&nbsp;

ANANDA.png

Bambang Susantono Kepala Badan Otorita IKN

Kepala-Badan-Otorita-IKN-Bambang-Susantono-1024x684.jpeg

Bambang Susantono - Kepala Badan Otorita IKN

Bambang menambahkan, terkait populasi, Kepala Otorita IKN mengungkapkan akan ada sekitar 200 ribu penduduk di tahun 2024 nanti.

Rekomendasi

Kepala Otorita IKN: Prioritaskan Pengembangan Hunian untuk Penduduk Lokal dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah