JAKARTA – Raja&nbsp;<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/batu-bara">batu bara&nbsp;</a><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/low-tuck-kwong">Low Tuck Kwong</a> akan mendapatkan kado natal dan tahun baru berupa dividen interim sebesar Rp4,74 triliun dari <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-bayan-resources-tbk">PT Bayan Resources Tbk</a> (<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-bayan-resources-tbk">BYAN</a>).&nbsp;Sebagaimana diketahui, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-bayan-resources-tbk">Bayan Resources</a> akan membagikan dividen sebesar US$500 juta atau setara dengan US$0,015 per saham. Jika dirupiahkan dengan asumsi kurs Rp15.536 per dolar Amerika Serikat, nilai dividen <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-bayan-resources-tbk">BYAN</a> mencapai Rp7,7 triliun atau Rp233,04 per lembar.Dengan asumsi tersebut, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/low-tuck-kwong">Low Tuck Kwong</a> yang memiliki 20.352.515.570 atau 20,35 miliar lembar bakal menerima dividen senilai Rp4,74 triliun. Saat ini, kekayaan Low Tuck Kwong&nbsp;dalam daftar Forbes terbaru naik 124,8% menjadi US$27,2 miliar atau setara Rp423,04 triliun dari sebelumnya US$12,1 miliar.&nbsp;Untuk diketahui, dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya jumlah saham yang dimiliki. Pembagian ini akan mengurangi laba ditahan dan kas yang tersedia bagi perusahaan, tetapi distribusi keuntungan kepada para pemilik memang adalah tujuan utama suatu bisnis.Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/laba-emiten-milik-raja-batu-bara-low-tuck-kwong-byan-amblas-44-persen">Laba Emiten Milik Raja Batu Bara Low Tuck Kwong (BYAN) Amblas 44 Persen</a><h2>Jadwal Pembagian Dividen Interim <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-bayan-resources-tbk">BYAN</a>&nbsp;</h2>Cum dividen pasar reguler dan negosiasi: 15 Desember 2023&nbsp;Ex dividen pasar reguler dan negosiasi: 18 Desember 2023&nbsp;Cum dividen pasar tunai: 19 Desember 2023&nbsp;Ex dividen pasar tunai: 20 Desember 2023&nbsp;Recording date: 19 Desember 2023&nbsp;Pembayaran dividen interim: 5 Januari 2023<h2>Kinerja Keuangan<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-bayan-resources-tbk"> Bayan Resources</a></h2>Emiten batu bara milik orang terjaya ke-2 di Indonesia, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/low-tuck-kwong">Low Tuck Kwong</a>,<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-bayan-resources-tbk"> Bayan Resources</a>, membukukan laba bersih sebesar US$910,5 juta atau Rp14,77 triliun (kurs Rp15.526 per dolar AS) pada periode Januari – September 2023.Laba bersih tersebut amblas sedalam 44% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai US$1,53 miliar. Usut punya usut, penurunan laba bersih tersebut dipicu oleh turunnya pendapatan sebesar 17,65% menjadi US$2,75 miliar dari periode tahun lalu US$3,34 miliar.Dilihat dari kontributornya, segmen batu bara masih menjadi penyumbang pendapatan terbesar yakni US$2,62 miliar. Sementara segmen non batu bara menghasilkan US$5,82 juta hingga akhir September 2023.&nbsp;Dari sebaran penjualannya, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Vietnam menjadi negara importir batu bara <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-bayan-resources-tbk">BYAN</a> terbesar yakni senilai US$1,35 miliar. Sayang, akumulasi penjualan tersebut lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 senilai US$1,69 miliar.Adapun penjualan di China, Jepang, Korea, dan Taiwan mencapai US$705,86 juta. Sedangkan penjualan di India, Pakistan, dan Bangladesh tercatat senilai US$373,19 juta.Sementara itu, penjualan batu bara <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-bayan-resources-tbk">Bayan Resources</a> di dalam negeri domestik tercatat senilai US$322,82 juta, lebih rendah dari US$329,63 pada September 2022.Untuk segmen ekspor batu bara, pelanggan dengan nilai pendapatan lebih dari 10% berasal dari China National Machinery Import and Export Corporation senilai US$201,61 juta. Kemudian pihak lainnya masing-masing di bawah 10% dari jumlah pendapatan tercatat senilai US$2,18 miliar.Sebagai informasi, total aset <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-bayan-resources-tbk">Bayan Resources </a>turun menjadi US$2,83 miliar. Jumlah liabilitas tercatat senilai US$664,63 juta dan ekuitas US$2,16 miliar sampai dengan September 2023.

ANANDA.png

Konglomerat Low Tuck Kwong, Dirut PT Bayan Resources Tbk (BYAN) / Forbes

Low Tuck Kwong Forbes.jpg

Saat ini, kekayaan Low Tuck Kwong sebagai orang terkaya kedua di Indonesianaik 124,8% menjadi US$27,2 miliar atau setara Rp423,04 triliun menurut data Forbes

Rekomendasi

Kado Natal dan Tahun Baru, Low Tuck Kwong Dapat Dividen BYAN Rp4,74 Triliun