JAKARTA - Emiten yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi dan industri informatika <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-multipolar-technology-tbk">PT Multipolar Technology Tbk</a> (<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/mlpl">MLPL</a>) menjual sebidang tanah tak produktif seluas 40.000 meter persegi di Bekasi, Jawa Barat, kepada PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) senilai Rp187 miliar.Corporate Secretary Multipolar Wahyudi Chandra menyampaikan, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/mlpl">MLPL </a>dan GTN telah menandatangani tiga akta jual beli pada tanggal 10 November 2022 yang dibuat dihadapan Flavia Muliawati, Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Bekasi, Jawa Barat.Adapun transaksi penjualan tanah ini akan memberikan tambahan pemasukan terhadap keuangan perseroan."Perseroan akan menggunakan dana yang diterima untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki dengan menambah sumber daya manusia yang kompeten," kata Wahyudi dalam rilis resmi pada Senin, 14 November 2022.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/6-emiten-ipo-di-bei-hari-ini-dari-emiten-djarum-hingga-sandiaga-simak-profilnya">6 Perusahaan IPO di BEI Hari Ini dari Emiten Djarum hingga Sandiaga, Simak Profilnya!</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/harga-anjlok-mayoritas-saham-emiten-batu-bara-berdarah-darah">Harga Anjlok, Mayoritas Saham Emiten Batu Bara Berdarah-darah</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/menaker-sebut-upah-minimum-2023-akan-lebih-tinggi">Menaker Sebut Upah Minimum 2023 Akan Lebih Tinggi</a></li></ul>Selain peningkatan sumber daya manusia, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/mlpl">MLPL </a>juga akan meningkatkan investasi pada perangkat dan sarana/prasarana pendukung serta mencari peluang akuisisi perusahaan rintisan (startup) pada IT related business yang berprospek.Transaksi yang dilakukan oleh MLPL ini tidak memiliki dampak terhadap kegiatan operasional, hukum dan kelangsungan usaha perseroan. Lebih lanjut, transaksi ini merupakan pelaksanaan dari RUPSLB pada 27 April 2022 silam.<h3>Kinerja Perusahaan</h3>Sementara itu, pada kinerja perusahaan, Multipolar pada kuartal III-2022 mencatatkan penurunan.Berdasarkan laporan keuangan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/mlpl">MLPL</a>, perseroan mencatatkan rugi periode berjalan sebesar Rp67,89 miliar. Jumlah tersebut berbanding terbalik dengan apa yang dicapai MLPL pada tahun lalu yang meraih Rp88,27 miliar.Lalu pada sisi laba per saham dasar ikut menyusut dari Rp11 menjadi Rp5 per lembar. Kemudian, pada segi penjualan bersih <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/mlpl">MLPL </a>mengalami pertumbuhan sebesar 9,7% year-on-year menjadi Rp8,14 triliun dari periode sebelumnya Rp7,42 triliun.&nbsp;

ANANDA.png

Ilustrasi PT Multipolar Tbk (MLPL) milik konglomerat Mochtar Riady dari Grup Lippo / Dok. Multipolar

Multipolar 2.jpg

Corporate Secretary Multipolar Wahyudi Chandra menyampaikan, MLPL dan GTN telah menandatangani tiga akta jual beli pada tanggal 10 November 2022 yang dibuat dihadapan Flavia Muliawati, Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Bekasi, Jawa Barat.

Rekomendasi

Jual Tanah Tak Produktif Senilai Rp187 Miliar, Multipolar Technology (MLPL) Fokus Tingkatkan SDM