Pembuat Chip A.
Qualcomm berhasil memperoleh sertifikasi pengawas cyber Jerman. Sistem mobile
Snapdragon 855 pada Chip (SoC) ini berfungsi meningkatkan keamanan smartphone.
Sehingga aplikasi pembayaran mobile menjadi semakin optimal.



Padahal, untuk
mendapatkan sertifikasi dari Kantor Federal Jerman tidaklah mudah.&nbsp; Jerman dikenal sebagai negara yang ketat
untuk melolos sertifikasi Keamanan Informasi (BSI).



Sertifikasi yang
dikenal dengan EAL-4+ juga membantu produsen menghemat biaya produksi. Selain
itu, dengan adanya SoC, penggunaan daya dalam perangkat juga berkurang. Hal
tersebut disampaikan Qualcomm dalam rilis Mobile World Congres di Shanghai. 



“Sertifikasi
BSI, berdasarkan apa yang disebut Kriteria Umum (ISO / IEC 15408), mencerminkan
pandangan pengawas bahwa Qualcomm SoC &#8211; yang sudah dalam produksi &#8211; sangat
tangguh terhadap serangan hacker, “kata BSI dalam sebuah pernyataan yang
dikutip Reuters.



Jika sebelumnya
aplikasi membutuhkan chip keamanan terpisah, dengan sertifikasi ini
dimungkinkan menggunakan sistem SoC Qualcomm saja. Sistem ini tentu berpotensi
memperkuat posisi pasar perusahaan Amerika Serikat (AS).



&#8220;Smartphone
dan tablet saat ini digunakan untuk banyak aplikasi yang memiliki tuntutan
keamanan tinggi, misalnya untuk pembayaran, menyimpan kata sandi, kunci,
informasi sensitif seperti data kesehatan atau otentikasi dua faktor,&#8221;
kata presiden BSI Arne Schoenbohm. 

&#8220;Dalam mengamankan perangkat ini, trennya
adalah integrasi elemen yang semakin meningkat,&#8221; lanjutnya.

qualcomm

Pembuat Chip A. Qualcomm berhasil memperoleh sertifikasi pengawas cyber Jerman. Sistem mobile Snapdragon 855 pada Chip (SoC) ini berfungsi meningkatkan keamanan smartphone. Sehingga aplikasi pembayaran mobile menjadi semakin optimal.

Harga Emas Hari Ini

Jerman Berikan Sertifikasi BSI pada Chip Qualcomm,