Jelang Kesaksian Ketua The Fed di Hadapan Kongres, Nilai Kurs Rupiah Ditutup Melemah

07 Maret 2023 18:45 WIB

Penulis: Idham Nur Indrajaya

Editor: Yosi Winosa

Ilustrasi mata uang rupiah dan dolar AS. (TrenAsia/Ismail Pohan)

JAKARTA - Nilai kurs rupiah ditutup melemah pada perdagangan hari ini menjelang kesaksian Ketua The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell di hadapan kongres.

Menurut data perdagangan Bloomberg, Selasa, 7 Maret 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 72 poin di posisi Rp15.367 per-dolar Amerika Serikat (AS).

Pada perdagangan sebelumnya, Senin, 6 Maret 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat 16 poin di level Rp15.295 per-dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar menguat pada hari ini menjelang kesaksian Jerom Powell dalam sebuah kongres.

Kesaksian tersebut dapat memberikan petunjuk mengenai arah kebijakan moneter dari bank sentral AS terkait dengan kenaikan suku bunga pada pertemuan Federal Open Market Committee bulan Maret.

"Perhatian investor akan tertuju pada kesaksian Powell di depan Kongres pada hari Selasa dan Rabu, dengan laporan pekerjaan Februari yang akan dirilis pada hari Jumat juga sangat ditunggu," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Selasa, 7 Maret 2023.

Data ketenagakerjaan pada bulan Februari pun dinantikan oleh investor di samping kesaksian Powell karena perkembangan dari pasar tenaga kerja di negeri Paman Sam pun dapat dijadikan sebagai referensi untuk memprediksi kenaikan suku bunga dari The Fed. 

Ibrahim menuturkan bahwa pedagang berjangka dana Fed memperkirakan kemungkinan sebesar 76% untuk kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin dan memperkirakan levelnya akan mencapai puncaknya di posisi 5,48% pada September 2023.

Menurut Ibrahim, untuk perdagangan besok, Rabu, 8 Maret 2023, nilai kurs rupiah berpeluang melemah di rentang Rp15.330 - Rp15.410 per-dolar AS. 

Berita Terkait