JAKARTA – Jelang jatuh tempo pada 16 Juli 2021, <a href="https://www.trenasia.com/mandala-multifinance-batal-emisi-obligasi-rp23-miliar/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">PT Mandala Multifinance Tbk</a> (MFIN) menyanggupi kesediaan dana pembayaran obligasi pada 15 Juli 2021.



Dalam keterbukaan informasi di<a href="https://www.trenasia.com/mandala-multifinance-batal-emisi-obligasi-rp23-miliar/" target="_blank" rel="noreferrer noopener"> Bursa Efek Indonesia</a>, Kamis 24 Juni 2021, perseroan menyebut kewajiban pembayaran obligasi tersebut berjumlah Rp150 miliar.



“Dana pembayaran obligasi senilai Rp150 miliar akan tersedia pada saat akan jatuh tempo sesuai ketentuan yaitu pada 15 Juli 2021,” tulis Direktur Utama Mandala Multifinance, Harryjanto Lasmana.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/modernland-realty-mdln-raup-marketing-sales-rp341-miliar-pada-kuartal-i-2021/">Modernland Realty Raup Marketing Sales Rp341 Miliar pada Kuartal I-2021</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/waskita-karya-raih-kontrak-pembangunan-jalan-perbatasan-ri-malaysia-rp225-miliar/">Waskita Karya Raih Kontrak Pembangunan Jalan Perbatasan RI-Malaysia Rp225 Miliar</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/pengelola-hypermart-mppa-berpotensi-meraih-rp67085-miliar-lewat-private-placement/">Pengelola Hypermart (MPPA) Berpotensi Meraih Rp670,85 Miliar Lewat Private Placement</a></li>
</ul>


Perseroan menjelaskan, sumber dana yang akan digunakan untuk pembayaran obligasi tersebut berasal dari internal perserian.



Adapun sampai saat ini, tidak ada keputusan atau hal penting lainnya yang dilakukan oleh manajemen terkait hal-hal di atas.



Kesanggupan <a href="https://www.trenasia.com/mandala-finance-siap-rogoh-kocek-rp150-miliar-bayar-obligasi/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">pembayaran obligasi</a> tercermin dari kinerja positif perseroan sepanjang tahun lalu. Pada 2020, MFIN berhasil mendulang laba bersih sebesar Rp174,39 miliar.



Dengan demikian, perseroan menyepakati penggunaan laba bersih tahun buku 2020 sebagai dividen tunai sebanyak Rp50,35 miliar kepada para pemegang saham. Setelah dipotong alokasi dividen, sisa laba bersih senilai Rp124,04 miliar akan digunakan sebagai laba ditahan.



Alhasil, tiap pemegang saham telah mengantongi dividen senilai Rp19 untuk tiap lembar saham.&nbsp;

ANANDA.png

Gedung Mandala Finance. / Facebook @MandalamultiFinance.id

mandala-multifinance

JAKARTA – Jelang jatuh tempo pada 16 Juli 2021, PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) menyanggupi kesediaan dana pembayaran obligasi pada 15 Juli 2021. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kamis 24 Juni 2021, perseroan menyebut kewajiban pembayaran obligasi tersebut berjumlah Rp150 miliar. “Dana pembayaran obligasi senilai Rp150 miliar akan tersedia pada saat akan jatuh [&hellip;]

Rekomendasi

Jatuh Tempo Juli, Mandala Multifinance Siap Bayar Obligasi Rp150 Miliar