JAKARTA &#8211; Anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) <a href="https://www.trenasia.com/tag/pt-wijaya-karya-bangunan-gedung-tbk/">PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk.</a> (WEGE) merombak jajaran direksi dan dewan komisaris. Perombakan ini juga diikuti dengan penggantian manajemen di level induk usaha <a href="https://www.trenasia.com/tag/pt-wijaya-karya-persero-tbk/">PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.</a> (WIKA).



Hasil rapat yang diselenggarakan pada Selesa, 28 Juli 2020 ini, memutuskan Sugeng Rochadi sebagai komisaris utama. Dari keterangan resmi perusahaan, Sugeng sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi III Wijaya Karya.



Adapun sebelumnya posisi komisaris utama dijabat oleh Destiawan Soewardjono yang baru saja diangkat menjadi Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT). Komisaris lainnya adalah Bambang Pramujo menggantikan Ridwan Abdul Muthalib.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


Sama seperti Sugeng, Bambang sebelumnya juga berasal dari induk usaha perseroan yakni <a href="https://www.trenasia.com/tag/wijaya-karya/">Wijaya Karya</a>. Bambang sebelumnya menjabat sebagai direktur operasi II di WIKA. Sementara, posisi Komisaris Independen diduduki oleh Joseph Prayogo yang sebelumnya adalah Direktur PT Petro Inovasi Indonesia.



Pada jajaran direksi, kursi Direktur Operasi I diberikan kepada Bagus Tri Setyana menggantikan Rudy Hartono. Bagus sebelumnya menjabat sebagai General Manager Departemen Operasi VII Wijaya Karya. (SKO)



Berikut susunan dewan komisaris dan direksi Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) 2020:



Komisaris



Komisaris Utama: Sugeng Rochadi Komisaris: Ahmad Fadli Kertajaya Komisaris: Yulianto Komisaris: Bambang Pramujo Komisaris Independen: Joseph Prayogo



Direksi



Direktur Utama: Nariman Prasetyo Direktur Teknik dan Pengembangan: Djaka Nugraha Direktur Keuangan, HC dan Manrisk: Syailendra Ogan Direktur Operasi I: Bagus Tri Setyana Direktur Operasi II: Mochamad Yusuf

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) Menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019 di Best Western Premier 
The Hive Jalan D.I. Panjaitan Kav. 3-4 Jakarta, Selasa, 31 Maret 2020 / Dokumentasi Wika Gedung

whatsapp-image-2020-03-31-at-20-35-10

Hasil rapat yang diselenggarakan pada Selesa, 28 Juli 2020 ini, memutuskan Sugeng Rochadi sebagai komisaris utama. Dari keterangan resmi perusahaan, Sugeng sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi III Wijaya Karya.

Rekomendasi

Jajaran Komisaris dan Direksi Baru Wika Gedung 2020