IDHAM.png

JAKARTA - Aset-aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) bergerak variatif saat para pelaku pasar tengah mengantisipasi kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=the%2520fed">The Fed</a>) pada bulan September 2022.Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengatakan, perilisan data <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=inflasi">inflasi</a> yang akan berpengaruh kepada kebijakan moneter The Fed tengah menjadi sentimen yang berdampak pada pasar kripto pekan ini."Biasanya data tersebut membuat market gerak naik dan turun lebih cepat," ujar Afid dikutip dari riset mingguan, Senin, 12 September 2022.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/dibalik-kian-maraknya-gedung-perkantoran-berkonsep-esg">Di balik Kian Maraknya Gedung Perkantoran Berkonsep ESG</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mulai-hari-ini-trans-jakarta-beroperasi-24-jam-di-13-koridor">Mulai Hari Ini, TransJakarta Beroperasi 24 Jam di 13 Koridor</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/direksi-samudera-indonesia-borong-229-500-saham-smdr">Direksi Samudera Indonesia Borong 229.500 Saham SMDR</a></li></ul>Menurut pantauan Coin Market Cap, Senin, 12 September 2022 pukul 18.30 WIB, Bitcoin (BTC) dalam 24 jam terakhir mengalami kenaikan 2,5% ke posisi US$22.219 atau setara dengan Rp329,7 juta dalam asumsi kurs Rp14.839 perdolar AS.Di peringkat kedua big cap, Ethereum (ETH) turun 1,21% ke level US$1.751 (Rp25,98 juta) sementara Tether (USDT) di peringkat ketiga mengalami stagnan di harga US$1 (Rp14.839).USD Coin (USDC) di peringkat keempat mencatat kenaikan 0,01% ke level US$1 (Rp14.839), dan Binance Coin (BNB) di peringkat kelima mengalami penguatan 0,42% ke posisi US$297,67 (Rp4,41 juta).Di peringkat keenam, Binance USD (BUSD) naik 0,01% ke harga US$1 (Rp14.839) sementara Ripple (XRP) di peringkat ketujuh turun 0,03% ke level US$0,3559 (Rp5.281).Cardano (ADA) di peringkat kedelapan mengalami stagnan di posisi US$0,5157 (Rp7.652), Solana (SOL) di peringkat kesembilan mencatat kenaikan 8,8% ke harga US$37,81 (Rp561.062), dan Polkadot (DOT) di peringkat kesepuluh menguat 3,12% ke level US$7,95 (Rp117.970).<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tak-sekadar-buang-duit-sederet-hobi-ini-bisa-jadi-investasi-unik">Tak Sekadar Buang Duit, Sederet Hobi Ini Bisa Jadi Investasi Unik</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/3-sebab-seseorang-takut-diposisikan-sebagai-pemimpin-di-sebuah-organisasi">3 Sebab Seseorang Takut Diposisikan Sebagai Pemimpin di Sebuah Organisasi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/8-cara-siapkan-isi-dompet-kamu-untuk-hadapi-resesi">8 Cara Siapkan Isi Dompet Kamu untuk Hadapi Resesi</a></li></ul>Top GainersDi antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top gainers:1. Golem (GLM): +47,82% (US$0,4401/Rp6.530)2. Solana (SOL): +8,8% (US$37,84/Rp561.507)3. NEAR Protocol (NEAR): +10,52% (US$5,23/Rp77.607)4. Avalanche (AVAX): +5,78% (US$21,56/Rp319.928)5. eCash (XEC): +5,22% (US$0,00004636/Rp0,687)Top LosersDi antara 100 aset <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=kripto">kripto</a> big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top losers:1. Terra (LUNA): -22,8% (US$4,75/Rp70.485)2. Terra Classic USD (USTC): -20,58% (US$0,04777/Rp708,8)3. Terra Classic (LUNC): -15,4% (US$0,0003755/Rp5,57)4. Chilliz (CHZ): -4,31% (US$0,2058/Rp3.721)5. Curve DAO Token (CRV): -3,36% (US$1,19/Rp17.658)

WhatsApp Image 2022-07-28 at 5.00.36 PM.jpeg

Aset-aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap)  bergerak variatif saat para pelaku pasar tengah mengantisipasi kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) pada bulan September 2022.

Rekomendasi

Investor Antisipasi Kenaikan Suku Bunga The Fed, Aset Kripto Big Cap Bergerak Variatif