JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau <a href="https://www.trenasia.com/tahun-pandemi-laba-pln-justru-melesat-tembus-rp59-triliun/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">PLN </a>akan memasok kebutuhan daya listrik untuk produsen kaca asal Korea Selatan PT KCC Glass Indonesia.



Diketahui, perusahaan tersebut telah menginvestasikan Rp5 triliun untuk membangun pabrik di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.



“PLN berkomitmen untuk mendukung investasi di Jawa Tengah, termasuk yang kami lakukan pada investor di KIT Batang,” ujar Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril dalam keterangan tertulis yang dikutip TrenAsia.com, Selasa, 25 Mei 2021.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Bob mengatakan, total kebutuhan daya listrik yang dibutuhkan oleh KCC Glass Indonesia mencapai 14 Mega Watt (MW) untuk tahap pertama, yakni Maret 2024. Sementara pada tahap kedua atau Oktober 2028, kebutuhannya meningkat menjadi 17 MW.



Adapun peletakan batu pertama proyek ini telah dilaksanakan pada Maret lalu, dihadiri oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Chief Executive Officer (CEO) KCC Glass Corp Ne-Hwan Kim, dan Bupati Batang Wihaji.



Terkait hal ini, Ne-Hwan Kim mengklaim, pabrik tersebut akan membuka lapangan pekerjaan bagi 1.300 orang. Selain itu, pihaknya berkomitmen untuk bekerja sama dengan perusahaan di Indonesia guna berkontribusi pada ekonomi lokal.



Dari total investasi perusahaan ini, sebesar 85% produk yang dihasilkan adalah produk ekspor. Dengan demikian, hal ini diharapkan ikut menyumbang peningkatan devisa negara.



Sebagai pelanggan pertama di KIT Batang, PLN pun memberikan harga khusus untuk KCC Glass Indonesia. Meskipun tak disebutkan nominalnya, Bob berharap upaya ini mampu mengundang perusahaan lain untuk berinvestasi di KIT Batang.



“Ini sangat penting untuk meningkatkan investasi, tidak hanya untuk PLN tetapi juga untuk negara,” ujarnya.

WhatsApp Image 2021-07-16 at 09.29.50.jpeg

img-20200330-wa0019-1-2

JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN akan memasok kebutuhan daya listrik untuk produsen kaca asal Korea Selatan PT KCC Glass Indonesia. Diketahui, perusahaan tersebut telah menginvestasikan Rp5 triliun untuk membangun pabrik di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. “PLN berkomitmen untuk mendukung investasi di Jawa Tengah, termasuk yang kami lakukan pada investor di [&hellip;]

Rekomendasi

Investasi Rp5 Triliun di KIT Batang, PLN Pasok Listrik Perusahaan Korea Selatan Hingga 2028