JAKARTA - Salah satu gejala dari COVID-19 yang paling umum adalah hilangnya kemampuan mencium baru atau aroma dan merasakan makanan, yang kerap disebut sebagai anosmia. Bahkan, lebih dari 90 persen pasien COVID-19 mengalami anosmia sementara. &nbsp;Meski begitu, menurut penelitian oleh ahli saraf Harvard Medical School yang diterbitkan di Science Advances, menunjukkan bahwa virus tidak menyebabkan kerusakan permanen pada neuron penciuman, seperti halnya infeksi sinus dan penyakit autoimun seperti multiple sclerosis.Anosmia tentu membuat frustasi. Selain itu, anosmia juga membawa risiko yang lebih serius seperti tidak bisa mencium bau makanan tengik atau kebocoran gas.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ekonomi-amerika-serikat-melambat-pasar-obligasi-indonesia-semakin-diuntungkan">Ekonomi Amerika Serikat Melambat, Pasar Obligasi Indonesia Diuntungkan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pemerintah-tetapkan-hpe-produk-pertambangan-yang-dikenakan-bea-keluar-periode-agustus-2021-simak-rinciannya">Simak Rinciannya, Inilah HPE Produk Pertambangan yang Dikenakan Bea Keluar Periode Agustus 2021</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/penjualan-rumah-dan-apartemen-merosot-laba-bersih-lippo-cikarang-anjlok-38-5-persen">Meski Penjualan Rumah dan Apartemen Merosot, Lippo Cikarang Masih Laba Rp246 Miliar</a></li></ul>Mengutip dari laman Everyday Health, ketika makanan Anda tidak tampak menarik seperti dulu, sebaiknya penting untung lebih memerhatikan apa dan nutrisi yang Anda konsumsi. Hal ini untuk mencegah risiko penurunan berat badan, kekurangan gizi, dan dehidrasi.Berikut beberapa strategi yang dapat Anda lakukan saat mengalami anosmia.Membuat Smoothie Jika Anda merasa tidak nafsu makan, Anda bisa membuat smoothie untuk memenuhi nutrisi Anda. &nbsp;Gunakan yogurt penuh lemak, selai kacang, atau selai kacang lainnya sehingga Anda mendapatkan lemak dan protein yang sehat.Campurkan Tekstur Jika Anda masih tidak dapat merasakan makanan Anda, Anda bisa mengombinasikan beberapa tekstur makanan sekaligus, seperti yogurt dan granola.Makan-makanan pada Suhu Kamar Ketika makanan dan minuman tetap tidak terasa dan tidak berbau, Anda bisa mengonsumsinya dengan mendiamkan makanan dulu pada suhu kamar. Hal ini karena makanan yang panas memiliki partikel aroma yang bergerak lebih cepat sehingga kita perlu menciumnya lebih kuat.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/7-raja-properti-indonesia">7 Konglomerat Raja Properti Indonesia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jelang-ipo-permintaan-saham-perdana-ultra-voucher-uvcr-membludak">Jelang IPO, Permintaan Saham Perdana&nbsp;Ultra Voucher Membeludak</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/almarhum-pengusaha-keturunan-tionghoa-sumbang-rp-2-triliun-untuk-warga-sumsel-terdampak-covid-19">Almarhum Pengusaha Keturunan Tionghoa Sumbang Rp2 Triliun untuk Warga Sumsel Terdampak COVID-19</a></li></ul>Tetap Terhidrasi Kita bisa mendapatkan cairan dari semua jenis makanan atau minuman, seperti teh, sup, dan kaldu.Konsumsi Multivitamin Vitamin pada umumnya bisa didapatkan melalui konsumsi makanan. Tetapi jika Anda sedang mengalami hal yang tidak biasa seperti anosmia ini, maka Anda juga bisa mengonsumsi multivitamin untuk memastikan nutrisi yang dibutuhkan tetap terjaga.

JUSTINA.png

Ilustrasi melatih indra penciuman yang hilang karena COVID-19/Freepik.com

enjoying-smell-white-chrysanthemum_1098-14074

Inilah yang Harus Dilakukan Saat Mengalami Anosmia Ketika Terkena COVID-19