IDHAM.png

JAKARTA – YouGov membagikan hasil survei mengenai tingkat penggunaan platform e-commerce&nbsp;di Indonesia di bulan terakhir tahun 2023.&nbsp;Menurut hasil survei dari YouGov, Shopee muncul sebagai pemimpin dalam hal penggunaan e-commerce di Indonesia. Dengan tingkat penggunaan mencapai 73%, Shopee berhasil mempertahankan posisinya sebagai platform belanja online paling sering digunakan oleh konsumen dalam kurun waktu sebulan terakhir.&nbsp;Daya tarik Shopee dapat berasal dari berbagai aspek, seperti kebijakan harga yang kompetitif, beragam jenis produk, promosi menarik, fitur layanan yang inovatif, dan tampilan antarmuka yang memikat.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/5-debut-grup-k-pop-paling-ditunggu-sepanjang-2023">5 Debut Grup K-Pop Paling Ditunggu Sepanjang 2023</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/saham-tencent-dan-netease-anjlok-akibat-rencana-pembatasan-game-di-china">Saham Tencent dan Netease Anjlok Akibat Rencana Pembatasan Game di China</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/unik-sirup-maple-ternyata-mengandung-antioksidan">Unik, Sirup Maple Ternyata Mengandung Antioksidan</a></li></ul>Tokopedia menduduki peringkat kedua dalam survei ini, dengan 39% responden yang melaporkan bahwa mereka aktif berbelanja online melalui platform ini dalam sebulan terakhir.&nbsp;Platform ini tetap menjadi pilihan utama bagi sejumlah konsumen yang mencari keberagaman produk dan berbagai penawaran menarik.Lazada, meskipun berada di peringkat ketiga, masih mempertahankan basis pengguna yang kuat dengan 22% responden yang mengaku berbelanja di platform ini secara online dalam sebulan terakhir.&nbsp;Lazada dikenal dengan berbagai penawaran dan promosi khusus, yang mungkin menjadi daya tarik bagi sebagian besar konsumen.Di sisi lain, Bukalapak, BliBli, dan Zalora masing-masing mencatat tingkat penggunaan yang lebih rendah. Bukalapak menarik 6% responden, sementara BliBli dan Zalora masing-masing memiliki 4% dan 2% responden yang melaporkan bahwa mereka berbelanja daring di platform tersebut.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/5-debut-grup-k-pop-paling-ditunggu-sepanjang-2023">5 Debut Grup K-Pop Paling Ditunggu Sepanjang 2023</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/saham-tencent-dan-netease-anjlok-akibat-rencana-pembatasan-game-di-china">Saham Tencent dan Netease Anjlok Akibat Rencana Pembatasan Game di China</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/unik-sirup-maple-ternyata-mengandung-antioksidan">Unik, Sirup Maple Ternyata Mengandung Antioksidan</a></li></ul>Penting untuk dicatat bahwa hasil survei ini diperoleh melalui data yang dikumpulkan secara berkelanjutan selama 52 minggu hingga 17 Desember 2023.&nbsp;YouGov menggunakan pendekatan yang teliti dengan memperhitungkan berbagai faktor seperti jenis kelamin, usia, kelas sosial ekonomi, dan tingkat kota untuk memastikan representasi yang akurat terhadap populasi dewasa yang aktif dalam belanja daring di Indonesia.Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa preferensi masyarakat Indonesia terhadap platform e-commerce tercermin dalam survei ini, dan persaingan antarplatform terus menjadi pendorong inovasi dalam menyajikan layanan yang lebih baik kepada konsumen.&nbsp;

RIZKY CHANDRA.png

ecommerce-internet-shopping-promotion-campaign_335657-2977.webp

YouGov membagikan hasil survei mengenai tingkat penggunaan platform e-commerce di Indonesia di bulan terakhir tahun 2023. 

Rekomendasi

Inilah Peringkat Penggunaan e-Commerce di Indonesia di Akhir Tahun 2023, Siapa yang Jadi Juaranya?