JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Tentang Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Perjalanan Orang dengan Transportasi Selama Masa Libur Natal dan Tahun Baru Dalam Masa Pandemi COVID-19.



SE tersebut merujuk pada SE yang diterbitkan oleh Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Nataru dalam Masa Pandemi COVID-19.



Peraturan ini mengatur transportasi laut, udara dan perkeretaapian dan berlaku mulai 22 Desember 2020 – 8 Januari 2021. Sementara, khusus untuk transportasi darat berlaku mulai 19 Desember – 8 Januari 2021.



“SE yang kami terbitkan merujuk pada SE Satgas COVID-19 Nomor 3 tahun 2020, yang bertujuan untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran COVID-19 yang berpotensi meningkat akibat perjalanan orang di masa libur natal dan tahun baru,” kata juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Jakarta, Senin 21 Desember 2020.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/cegah-ledakan-kasus-covid-19-pemerintah-geser-dan-hapus-hari-libur-nasional-ini/">Cegah Ledakan Kasus COVID-19, Pemerintah Geser dan Hapus Hari Libur Nasional Ini</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/penyaluran-kpr-flpp-btn-terbesar-tiga-bank-daerah-terbaik/">Penyaluran KPR FLPP: BTN Terbesar, Tiga Bank Daerah Terbaik</a></li>
</ul>


Adapun hal-hal penting dalam SE Kemenhub yang perlu diketahui di antaranya setiap individu yang melaksanakan perjalanan orang wajib menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan 3 M. 



Di antaranya memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, dan mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan handsanitizer.



<figure class="wp-block-image size-large"><img data-attachment-id="29368" data-permalink="https://www.trenasia.com/mobil-rapid-test/" data-orig-file="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/07/Mobil-Rapid-Test.jpg?fit=2048%2C1365&amp;ssl=1" data-orig-size="2048,1365" data-comments-opened="1" data-image-meta="{&quot;aperture&quot;:&quot;7.1&quot;,&quot;credit&quot;:&quot;&quot;,&quot;camera&quot;:&quot;X-T20&quot;,&quot;caption&quot;:&quot;Petugas mengambil sampel darah warga yang mengikuti Mobile Rapid Test (tes bergerak) yang diadakan Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 di Jakarta, Selasa 21 Juli 2020. \u00a0Tes cepat secara massal ini diadakan untuk mendeteksi paparan virus corona di masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang menjadi zona merah COVID-19. Foto: Ismail Pohan\/TrenAsia&quot;,&quot;created_timestamp&quot;:&quot;1595328418&quot;,&quot;copyright&quot;:&quot;&quot;,&quot;focal_length&quot;:&quot;55&quot;,&quot;iso&quot;:&quot;2000&quot;,&quot;shutter_speed&quot;:&quot;0.005&quot;,&quot;title&quot;:&quot;&quot;,&quot;orientation&quot;:&quot;1&quot;}" data-image-title="Mobile Rapid Test" data-image-description="&lt;p&gt;Petugas mengambil sampel darah warga yang mengikuti Mobile Rapid Test (tes bergerak) yang diadakan Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 di Jakarta, Selasa, 21 Juli 2020.  Tes cepat secara massal ini diadakan untuk mendeteksi paparan virus corona di masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang menjadi zona merah COVID-19. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia&lt;/p&gt;
" data-medium-file="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/07/Mobil-Rapid-Test.jpg?fit=300%2C200&amp;ssl=1" data-large-file="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/07/Mobil-Rapid-Test.jpg?fit=1024%2C683&amp;ssl=1" loading="lazy" width="1024" height="683" src="https://i2.wp.com/www.trenasia.com/wp-content/uploads/2020/07/Mobil-Rapid-Test-1024x683.jpg?resize=1024%2C683&#038;ssl=1" alt="" class="wp-image-29368" srcset="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/07/Mobil-Rapid-Test.jpg?resize=1024%2C683&amp;ssl=1 1024w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/07/Mobil-Rapid-Test.jpg?resize=300%2C200&amp;ssl=1 300w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/07/Mobil-Rapid-Test.jpg?resize=768%2C512&amp;ssl=1 768w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/07/Mobil-Rapid-Test.jpg?resize=1536%2C1024&amp;ssl=1 1536w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/07/Mobil-Rapid-Test.jpg?resize=600%2C400&amp;ssl=1 600w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/07/Mobil-Rapid-Test.jpg?w=2048&amp;ssl=1 2048w" sizes="(max-width: 1000px) 100vw, 1000px" data-recalc-dims="1" /><figcaption>Petugas mengambil sampel darah warga yang mengikuti Mobile Rapid Test yang diadakan Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 di Jakarta, Selasa, 21 Juli 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</figcaption></figure>



<h6>Perjalan ke Bali</h6>



Khusus untuk perjalanan ke Pulau Bali, pelaku perjalanan yang menggunakan transportasi udara wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif menggunakan tes RT-PCR paling lama 7&#215;24 jam sebelum keberangkatan.



Sedangkan yang menggunakan transportasi darat atau laut, pribadi maupun umum, wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif menggunakan rapid test antigen paling lama 3&#215;24 jam sebelum keberangkatan.



Untuk perjalanan dari dan ke pulau Jawa serta di dalam pulau Jawa (antar Provinsi/Kab/Kota) diatur hal-hal sebagai berikut:



<h6>Perjalan dari dan ke Pulau Jawa</h6>



Pelaku perjalanan yang menggunakan moda transportasi udara dan kereta api antar kota wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif menggunakan rapid test antigen paling lama 3&#215;24 jam sebelum keberangkatan sebagai syarat perjalanan.



Untuk pelaku perjalanan yang menggunakan moda transportasi darat baik pribadi maupun umum, dihimbau menggunakan rapid test antigen paling lama 3&#215;24 jam sebelum keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan.



Pengisian e-Hac Indonesia bersifat wajib bagi pelaku perjalanan dengan seluruh moda transportasi umum maupun pribadi, terkecuali bagi moda transportasi kereta api.



Dalam keadaan tertentu terkait ketentuan Satuan Tugas Daerah dapat melakukan tes rapid test antigen maupun RT-PCR jika diperlukan.



<figure class="wp-block-image size-large"><img data-attachment-id="42689" data-permalink="https://www.trenasia.com/penumpang-ka-melonjak-libur-panjang-12/" data-orig-file="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/10/Penumpang-KA-Melonjak-Libur-Panjang-12.jpg?fit=2048%2C1365&amp;ssl=1" data-orig-size="2048,1365" data-comments-opened="1" data-image-meta="{&quot;aperture&quot;:&quot;5&quot;,&quot;credit&quot;:&quot;trenasia&quot;,&quot;camera&quot;:&quot;X-T20&quot;,&quot;caption&quot;:&quot;Penumpang berada di rangkaian kereta api Matarmaja relasi Jakarta-Malang yang diberangkatkan dari stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa, 27 Oktober 2020. Foto: Ismail Pohan\/TrenAsia&quot;,&quot;created_timestamp&quot;:&quot;1603792490&quot;,&quot;copyright&quot;:&quot;@ismailpohan&quot;,&quot;focal_length&quot;:&quot;35&quot;,&quot;iso&quot;:&quot;3200&quot;,&quot;shutter_speed&quot;:&quot;0.0055555555555556&quot;,&quot;title&quot;:&quot;&quot;,&quot;orientation&quot;:&quot;1&quot;}" data-image-title="Penumpang KA Melonjak Libur Panjang" data-image-description="&lt;p&gt;Penumpang berada di rangkaian kereta api Matarmaja relasi Jakarta-Malang yang diberangkatkan dari stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa, 27 Oktober 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia&lt;/p&gt;
" data-medium-file="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/10/Penumpang-KA-Melonjak-Libur-Panjang-12.jpg?fit=300%2C200&amp;ssl=1" data-large-file="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/10/Penumpang-KA-Melonjak-Libur-Panjang-12.jpg?fit=1024%2C683&amp;ssl=1" loading="lazy" width="1024" height="683" src="https://i0.wp.com/www.trenasia.com/wp-content/uploads/2020/10/Penumpang-KA-Melonjak-Libur-Panjang-12-1024x683.jpg?resize=1024%2C683&#038;ssl=1" alt="" class="wp-image-42689" srcset="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/10/Penumpang-KA-Melonjak-Libur-Panjang-12.jpg?resize=1024%2C683&amp;ssl=1 1024w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/10/Penumpang-KA-Melonjak-Libur-Panjang-12.jpg?resize=300%2C200&amp;ssl=1 300w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/10/Penumpang-KA-Melonjak-Libur-Panjang-12.jpg?resize=768%2C512&amp;ssl=1 768w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/10/Penumpang-KA-Melonjak-Libur-Panjang-12.jpg?resize=1536%2C1024&amp;ssl=1 1536w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/10/Penumpang-KA-Melonjak-Libur-Panjang-12.jpg?resize=600%2C400&amp;ssl=1 600w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/10/Penumpang-KA-Melonjak-Libur-Panjang-12.jpg?w=2048&amp;ssl=1 2048w" sizes="(max-width: 1000px) 100vw, 1000px" data-recalc-dims="1" /><figcaption>Penumpang berada di rangkaian kereta api Matarmaja relasi Jakarta-Malang yang diberangkatkan dari stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa, 27 Oktober 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</figcaption></figure>



<h6>Syarat Bagi Anak Usia di Bawah 12 Tahun</h6>



Anak-anak di bawah usia 12 tahun tidak diwajibkan untuk tes RT-PCR maupun rapid test antigen sebagai syarat perjalanan.



Perjalanan rutin di Pulau Jawa dengan moda transportasi laut yang bertujuan melayani pelayaran lokasi terbatas antarpulau atau antarpelabuhan domestik dalam satu wilayah aglomerasi.



Lalu, dengan transportasi darat baik pribadi maupun umum dalam satu wilayah aglomerasi perkotaan (Jabodetabek) tidak diwajibkan untuk menunjukkan surat hasil rapid test antigen sebagai syarat perjalanan.



Selain perjalanan ke Pulau Bali, dari dan ke Pulau Jawa serta di dalam Pulau Jawa, rapid test antibodi masih boleh digunakan dan berlaku selama 14 hari. (SKO)

DREAN.png

Polda Metro Jaya melakukan penyekatan ruas tol untuk melarang masyarakat mudik. / Twitter @TMCPoldaMetro

img_8438-2

Peraturan ini mengatur transportasi laut, udara dan perkeretaapian dan berlaku mulai 22 Desember 2020 – 8 Januari 2021. Sementara, khusus untuk transportasi darat berlaku mulai 19 Desember – 8 Januari 2021.

Rekomendasi

Ini Aturan Resmi Perjalanan Orang Saat Libur Natal dan Tahun Baru