LONDON – Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock mengatakan, dosis ganda vaksin COVID-19 hampir efektif melawan varian baru virus COVID-19 dari India.



Bukti tersebut lantas menyulutkan optimisme pemerintah Inggris untuk melonggarkan banyak pembatasan aktivitas masyarakat pada bulan depan.



Seperti diberitakan Reuters, Minggu 23 Mei 2021, sebuah studi dari Public Health England menemukan vaksin Pfizer-BioNTech 88% efektif melawan penyakit simptomatik dari varian B.1.617.2 dua minggu setelah dosis kedua.



Hasil tersebut dibandingkan dengan efektivitas 93% melawan strain B.1.1.7 Kent alias varian COVID-19 yang mendominasi di Inggris. Sementara, dua dosis vaksin AstraZeneca 60% efektif melawan penyakit simptomatik dari varian India dibandingkan dengan efektivitas 66% terhadap varian Kent.



&#8220;Saya semakin yakin bahwa kami berada di jalur yang tepat karena data ini dua dosis vaksin bekerja sama efektifnya melawan varian India,&#8221; katanya.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Sejauh ini, Inggris menjadi negara dengan program vaksinasi tercepat di Eropa. Tetapi Inggris menghadapi tantangan baru dari penyebaran varian dari India.



Data yang diterbitkan pada (22/05) menunjukkan kasus COVID-19 baru di Inggris naik 10,5% dalam tujuh hari. Meskipun, tetap lebih rendah dari tren awal tahun ini. (RCS)

ANANDA.png

Keramaian di India / Sumber: Bloomberg

1x-1

Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock mengatakan, dosis ganda vaksin COVID-19 hampir efektif melawan varian baru virus COVID-19 dari India.

Rekomendasi

Inggris Klaim Dua Dosis Vaksin Efektif Lawan Varian COVID-19 dari India