Inflasi Kanada Mendadak Naik 4,4 Persen, Bank Sentral Bakal Kerek Suku Bunga Acuan

18 Mei 2023 12:38 WIB

Penulis: Rizky C. Septania

Editor: Laila Ramdhini

Ilustrasi inflasi (Pixabay/StevePb)

OTTAWA - Tingkat inflasi tahunan Kanada dikabarkan naik pada April 3023. Kenaikan ini terjadi untuk yang pertama kalinya dalam 10 bulan terakhir.

Mengutip Reuters pada Kamis, 18 Mei 2023, Biro statistik Kanada menjabarkan inflasi tahunan secara tak terduga naik menjadi 4,4% pada April. Angka ini berada di atas perkiraan jajak pendapat Reuters yang memperkirakan inflasi negara itu turun menjadi 4,1% dari sebelumnya 4,3% pada Maret 2023.

Secara tahunan, harga konsumen di Kanada juga terpantau naik 0,7% dibanding Maret 2023. Angka ini juga lebih tinggi dari perkiraan yang meramalkan kenaikan hanya 0,4%.

Naiknya inflasi Kanada semakin menambah tekanan bank sentral untuk kembali menaikkan suku bunga setelah sebelumnya menghentikan pengetatan sejak Januari lalu.

"Pasar di bawah harga kemungkinan Bank (Kanada) kembali dan mendaki lagi. Saya tidak melihat adanya perlambatan dalam hal tekanan harga yang mendasarinya," kata Derek Holt, wakil presiden ekonomi pasar modal di Scotiabank sebagaimana dikutip dari Reuters.

Inflasi di Atas Target 2 Persen

Perlu  diketahui, Bank Sentral Kanada diketahui telah mempertahankan suku bunga pada dua pertemuan penetapan kebijakan terakhir. Ini dilakukan untuk menilai kenaikan suku bunga 8 kali berturut-turut sudah cukup untuk menjinakkan inflasi, yang memuncak pada 8,1% tahun lalu.

Gubernur Dewan Komisaris Bank Sentral Kanada Tiff Macklem mengatakan bahwa risiko inflasi Kanada terjebak secara signifikan di atas target 2% Bank of Canada. Ia menambahkan, jika itu terjadi, bank sentral siap untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.

Saat ini di Kanada, pasar uang bergerak ke harga dalam peluang 22% dari kenaikan suku bunga Bank Sentral pada pertemuan kebijakan berikutnya yakni 7 Juni 2023. Angka ini naik dari sekitar 10% sebelum data dirilis.

"Pasar masih meremehkan kemungkinan kenaikan asuransi pada 7 Juni, terutama dalam konteks komunikasi Dewan Komisaris yang memprioritaskan risiko kenaikan inflasi dan menyatakan kekhawatiran tentang inflasi inti yang tertahan di atas 3%," kata Analis Pasar Monex,  Jay Zhao-Murray.

Selain pasar uang, biaya bunga sewa dan hipotek yang lebih tinggi berkontribusi paling besar terhadap tingkat inflasi tahunan pada April 2023.

Agensi properti Kanada, Statscan mengatakan kondisi suku bunga yang lebih tinggi mungkin telah meningkatkan permintaan dan juga harga sewa.

Adapun rata-rata dari dua ukuran inti inflasi yang mendasari Dewan Komisaris, CPI-median dan CPI-trim, berada di 4,2% dibandingkan dengan 4,5% di bulan Maret.

Harga bahan makanan juga terpantau melambat di bulan April. Harga makanan dolaporkan naik 4,4% dibandingkan dengan kenaikan 4,5% pada Maret.

Berita Terkait