JAKARTA –<a href="https://www.trenasia.com/survei-bps-menunjukkan-perempuan-lebih-baik-dalam-mencegah-virus-corona/" target="_blank" rel="noreferrer noopener"> Badan Pusat Statistik (BPS) </a>merilis kinerja ekspor Juli 2020 mencapai US$13,73 miliar, naik 14,33% dibandingkan Juni 2020 senilai US$12,01 miliar.



Meskipun tumbuh secara bulanan, namun jika dibandikan dengan Juli 2019, kinerja ekspor turun 9,9% senilai US$15,24 miliar.



“Jadi kalau bulanan arahnya bagus, tapi kalau tahunan situasinya belum pulih sepenuhnya,” kata Kepala BPS, Suhariyanto dalam konferensi persnya, 18 Agustus 2020.



Secara akumulatif, realisasi ekspor sepanjang semester I-2020 mencapai US$90,12 miliar atau turun 6,21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


Menurut Suhariyanto, komposisi ekspor tidak mengalami banyak perubahan, sebanyak 82,19% dari total ekspor didomonasi produk industri pengolahan senilai US$11,28 miliar.



Di peringkat kedua ada ekspor pertambangan dengan nilai ekspor sebanyak US$1,39 miliar atau 10,14% dari total ekspor.



Adapun, kontribusi sektor migas tercatat menciut dengan persentase 5,13% atau senilai US$0,70 miliar, dan pertanian US$0,35 miliar. “Meskipun pertanian kontribusinya baru 2,54% tapi progres ekspor pertanian bagus secara bulanan dan tahunan,” tambah dia.



Dengan begitu, ekspor non migas menyumbang 94,87% dari total ekspor Juli 2020. BPS mencatat, lima negara tujuan ekspor terbesar pada bulan lalu adalah Swiss, Amerika Serikat, Singapura, Tiongkok, dan Malaysia.



<h4>Kinerja Impor</h4>



Sementara itu, kinerja impor Juli 2020 mencapai US$10,47 miliar. Secara bulanan, impor turun tipis 2,73% dari US$10,76 miliar menjadi US$10,47 miliar. Secara tahunan, penurunan bahkan tercatat lebih tajam, dari US$15,52 miliar pada Juli 2019 menjadi US$10,47 miliar pada Juli 2020.



Pasalnya, terjadi penurunan impor di hampir semua komponen. Rinciannya, impor konsumsi Juli 2020 hanya US$1,11 miliar, turun 21,01% secara bulanan dan 24,11% secara tahunan. 



Adapun, impor bahan baku berkontribusi 70,58% dari total hanya mencapai 7,39 miliar dolar AS. Secara bulanan turun 2,5% dan secara tahunan turun 34,46%. 



Sementara, impor barang modal yang menyumbang 18,79% total impor mencapai US$1,97 miliar. Secara bulanan, tumbuh 10,82% tetapi secara tahunan turun 29,25%.

ANANDA.png

Ratusan mobil yang akan di ekspor di Site PT Indonesia Kendaraan Terminal, Sindang Laut, Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

ilustrasi-car-terminal-4

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis kinerja ekspor Juli 2020 mencapai US$13,73 miliar, naik 14,33% dibandingkan Juni 2020 senilai US$12,01 miliar. Meskipun tumbuh secara bulanan, namun jika dibandikan dengan Juli 2019, kinerja ekspor turun 9,9% senilai US$15,24 miliar. “Jadi kalau bulanan arahnya bagus, tapi kalau tahunan situasinya belum pulih sepenuhnya,” kata Kepala BPS, Suhariyanto dalam konferensi persnya, [&hellip;]

Rekomendasi

Industri Mulai Rebound, Ekspor Juli Naik 14,33%