ALVIN.png

<p>JAKARTA – MNC Sekuritas mengindikasikan bahwa pada sesi perdagangan Kamis, 21 Februari 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami koreksi ke area terdekatnya dalam kisaran 7.200-7.272.&nbsp;</p><p>Perusahaan efek ini pun memberikan rekomendasi kepada saham PGAS, TOWR hingga PTBA layak diperhatikan dan menjadi bagian dari strategi investasi pada perdagangan kali ini. Sebelumnya, IHSG terkoreksi 0,05% ke 7,349 disertai dengan munculnya volume penjualan.</p><p>“Pada label hitam, posisi IHSG sudah berada di akhir wave b dari wave (ii), sehingga IHSG akan rawan terkoreksi kembali membentuk awalan wave c ke rentang area terdekatnya di 7,200-7,272, dengan catatan IHSG belum mampu break resistance di 7,403,” paparnya dalam riset harian pada Kamis, 22 Februari 2024.&nbsp;</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bi-umumkan-suku-bunga-hari-ini-saham-mdka-hingga-eraa-patut-dicermati">BI Umumkan Suku Bunga Hari Ini, Saham MDKA hingga ERAA Patut Dicermati</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/proyek-jalan-tol-jakarta-cikampek-japek-ii-diproyeksikan-selesai-tahun-2024">Proyek Jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) II Diproyeksikan Selesai Tahun 2024</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/negara-tekor-besar-ini-alasan-kebijakan-harga-gas-murah-gagal-capai-target">Negara Tekor Besar, Ini Alasan Kebijakan Harga Gas Murah Gagal Capai Target</a></li></ul><p>Namun, terdapat peluang positif. Jika IHSG mampu melewati level resistance tersebut, yakni 7,403, maka ada potensi penguatan lebih lanjut dengan pembentukan label merah menuju level 7,420-7,500.</p><p>Level-level pendukung (support) terletak di 7,197 dan 7,099, sementara level-level resistensi terdapat di 7,370 dan 7,403. Hal ini memberikan gambaran tentang potensi pergerakan IHSG ke depannya.</p><h3><strong>PGAS - Buy on Weakness</strong></h3><p>PGAS mengalami penguatan sebesar 1,29%, mencapai level 1,180, diiringi oleh peningkatan volume pembelian yang signifikan. Pergerakan saham ini bahkan berhasil menembus area resistance di 1,195.&nbsp;</p><p>Saat ini, posisi PGAS diperkirakan berada di tahap awal gelombang (iii) dari gelombang [c], menunjukkan potensi koreksi sementara yang dapat dimanfaatkan untuk Buy on Weakness (BoW).</p><ul><li>Buy on Weakness: 1,145-1,170</li><li>Target Price: 1,240, 1,270</li><li>Stoploss: below 1,130</li></ul><h3><strong>TOWR - Buy on Weakness</strong></h3><p>TOWR mengalami koreksi sebesar 0,54%, turun ke level 920, yang disertai dengan peningkatan volume penjualan. Saat ini, posisi TOWR diperkirakan berada di tahap awal gelombang (iii) dari gelombang [iii], mengindikasikan bahwa koreksi TOWR cenderung terbatas dan memiliki potensi untuk kembali menguat.</p><ul><li>Buy on Weakness: 895-910</li><li>Target Price: 955, 1,010</li><li>Stoploss: below 865</li></ul><h3><strong>UNIQ - Buy on Weakness</strong></h3><p>UNIQ mengalami penguatan sebesar 14,73%, mencapai 296, dan didukung oleh peningkatan volume pembelian yang signifikan. Pergerakan UNIQ bahkan berhasil menembus area resistance di 264.&nbsp;</p><p>Saat ini, posisi UNIQ diperkirakan berada di dalam gelombang [iii] dari gelombang 3, menunjukkan bahwa UNIQ memiliki potensi untuk mengalami koreksi sementara yang dapat dimanfaatkan dalam strategi Buy on Weakness (BoW).</p><ul><li>Buy on Weakness: 268-284</li><li>Target Price: 316, 326</li><li>Stoploss: below 246</li></ul><h3><strong>PTBA - Sell on Strength</strong></h3><p>PTBA mengalami koreksi sebesar 1,14%, turun ke 2,610, dan tetap didominasi oleh volume penjualan, walaupun koreksi tersebut masih terkendali oleh Moving Average 20 (MA20). Saat ini, diperkirakan posisi PTBA berada dalam bagian dari gelombang [y] dari gelombang B, menunjukkan bahwa PTBA masih berpotensi mengalami koreksi lebih lanjut ke rentang area 2,460-2,510.</p><ul><li>Sell on Strength: 2,630-2,660</li></ul>

Karyawan berkatifitas dengan latar layar monitor pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, 8 September 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

IHSG Ditutup Menguat-3.jpg

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami koreksi. Rekomendasi saham pilihan antara lain PGAS, TOWR hingga PTBA. 

IHSG Rawan Melempem, Saham PGAS, TOWR hingga PTBA Layak Disimak