JAKARTA – Sentimen negatif di luar maupun dalam negeri masih akan membayangi pergerakan <a href="https://www.trenasia.com/ihsg-banjir-sentimen-negatif-rekomendasi-saham-tlkm-best-dan-ctra/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Indeks Harga Saham Gabungan</a> (IHSG) pada akhir pekan. IHSG diprediksi melanjutkan koreksi pada perdagangan Jumat, 26 Maret 2021.



CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyatakan pergerakan IHSG tampak masih dalam tekanan dan berada pada rentang 5.960 – 6.188. Menurutnya, pelemahan indeks bakal terjadi hingga beberapa waktu ke depan jika support level tidak mampu dipertahankan.



“Sedangkan fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas masih akan mewarnai pergerakan IHSG dengan potensi melemah,” tulisnya melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Jumat 26 Maret 2021.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/tidak-mampu-bayar-sukuk-global-bei-gembok-saham-garuda-indonesia/">Tidak Mampu Bayar Kupon Global, BEI Gembok Saham Garuda Indonesia</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/basis-investor-ritel-menguat-kemenkeu-optimis-sbn-ritel-diburu-investor/">Basis Investor Ritel Menguat, Kemenkeu Optimis SBN Ritel Diburu Investor</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/23-perusahaan-antre-ipo-pak-erick-masih-belum-ada-bumn-di-daftar-bei/">23 Perusahaan Antre IPO: Pak Erick, Masih Belum Ada BUMN di Daftar BEI</a></li>
</ul>


Di tengah potensi pelemahan indeks komposit, William merekomendasikan saham-saham yang menurutnya layak dicermati. Antara lain TLKM, JSMR, UNVR, AALI, ASII, BBNI, dan KLBF.



Pada kesempatan yang sama, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama justru mengutarakan hal sebaliknya. Ia bilang, pola hammer candle mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG menuju ke resistance terdekat.



Di samping itu, berbagai indikator menunjukkan hal yang berbeda. Pada MACD misalnya, membentuk pola dead cross di area positif. Sedangkan, stochastic mulai menunjukkan kondisi jenuh jual alias oversold.



“Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 6.054,36 hingga 6.167,72,” papar dia.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/ihsg-masih-konsolidasi-usai-rilis-bi-rate-simak-saham-emtk-lsip-zyrx-dan-wika/">IHSG Masih Konsolidasi Usai Rilis BI Rate, Simak Saham EMTK, LSIP, ZYRX, dan WIKA</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/saham-pilihan-mirae-sekuritas-juni-2021-bbri-ditendang-diganti-prda-temani-antm-hingga-inco/">Saham Pilihan Mirae Sekuritas Juni 2021: BBRI Ditendang Diganti PRDA, Temani ANTM hingga INCO</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ihsg-terancam-bearish-jelang-rilis-bi-rate-rekomendasi-saham-aali-smra-bnga-dan-ggrm/">IHSG Terancam Bearish Jelang Rilis BI Rate, Rekomendasi Saham AALI, SMRA, BNGA, dan GGRM</a></li>
</ul>


Ia tak lupa membagikan sejumlah menu saham yang dapat dijadikan pertimbangan bagi para investor. Di antaranya ADRO, AKRA, ASII, BBRI, BJTM, BMRI, dan BMTR.



Sebelumnya, IHSG terkoreksi 0,54% sebesar 33,26 poin dan ditutup di zona merah ke level 6.122.88 pada perdagangan Kamis, 25 Maret 2021. Dalam sehari, 149 saham terpantau naik, 343 saham memerah, dan 146 saham tak stagnan. (SKO)

DREAN.png

Layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 22 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

ihsg-ditutup-memerah-4

Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 6.054,36 hingga 6.167,72

IHSG Masih Dirundung Duka, Rekomendasi Saham ASII, BBRI, dan AKRA