JAKARTA - <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/ihsg">Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)</a> berpotensi mengalami penguatan pada perdagangan Senin, 27 Desember 2021. Sejumlah sentimen mengiringi pergerakan indeks pada awal pekan ini.Pengamat Pasar Modal dari MNC Asset Management, Edwin Sebayang menyatakan bahwa potensi penguatan IHSG hari ini didorong oleh kombinasi turunnya yield obligasi Indonesia 10 tahun serta penguatan nilai tukar rupiah.Selain itu, peluang bullish juga didongkrak oleh aksi window dressing atas saham-saham yang berkinerja bagus, tetapi belum tercermin dalam kenaikan harga sahamnya di tengah cukup cepatnya penambahan jumlah korban COVID-19 varian Omicron di Indonesia.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/negara-dengan-start-up-unicorn-terbanyak-as-jawara-china-kedua">Negara dengan Start Up Unicorn Terbanyak: AS Jawara, China Kedua</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/banting-setir-ke-industri-motor-listrik-nfcx-jual-seluruh-saham-oona-tv">Banting Setir ke Industri Motor Listrik, NFCX Jual Seluruh Saham Oona TV</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jadi-negara-muslim-terbesar-dunia-indonesia-siapkan-masterplan-ekonomi-syariah">Jadi Negara Muslim Terbesar Dunia, Indonesia Siapkan Masterplan Ekonomi Syariah</a></li></ul>Berdasarkan analisis teknikalnya, Edwin memprediksi indeks komposit akan bergerak pada rentang support resistance 6.518 hingga 6.612, mengawali pekan terakhir di tahun 2021 ini."Secara month-to-date, IHSG menguat sebesar 0,44 persen. Sementara year-to-date IHSG menguat sebesar 9,76 persen," ujarnya melalui riset yang diterima TrenAsia.com pada Senin, 27 Desember 2021.<h4>Rekomendasi Saham</h4>1. INCO 4,450 - 4,920 TECHNICAL INDICATORS: NEUTRAL, BUY 4,690 TARGET PRICE: 4,920 STOP-LOSS: 4,450 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): NEUTRAL NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION2. JPFA 1,520 - 1,680 TECHNICAL INDICATORS: BUY, BUY 1,600 TARGET PRICE: 1,680 STOP-LOSS: 1,520 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER &nbsp;ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): NEUTRAL NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION3. UNVR 3,990 - 4,410 TECHNICAL INDICATORS: NEUTRAL, BUY 4,200 TARGET PRICE: 4,410 STOP-LOSS: 3,990 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): NEUTRAL NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION4. TOWR 1,090 - 1,210 TECHNICAL INDICATORS: BUY, BUY 1,150 TARGET PRICE: 1,210 STOP-LOSS: 1,090 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): NEUTRAL NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION5. WIKA 1,020 - 1,130 TECHNICAL INDICATORS: BUY, BUY 1,075 TARGET PRICE: 1,130 STOP-LOSS: 1,020 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): NEUTRAL NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION

DREAN.png

Karyawan beraktivitas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 29 September 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

IHSG Bursa Efek .jpg

Pengamat Pasar Modal dari MNC Asset Management, Edwin Sebayang menyatakan bahwa potensi penguatan IHSG hari ini didorong oleh kombinasi turunnya yield obligasi Indonesia 10 tahun serta penguatan nilai tukar rupiah.

IHSG Masih Berharap Window Dressing Pada Pekan Terakhir 2021, Cek 5 Saham Ini