ALVIN.png

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/ihsg">IHSG</a>) dibuka mengalami pelemahan&nbsp;0,43% atau 31,39 poin ke level 7.305,34 pada perdagangan Rabu, 20 Maret 2024. Sekitar pukul 09:00 WIB, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/ihsg">IHSG</a> bergerak pada rentang 7.300,68 hingga 7.337,01.Berdasarkan data RTI Business,&nbsp;terpantau 188 saham menguat, 158 saham melemah, dan 220 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp11.728 triliun. Saham MAPI, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/bbni">BBNI</a>, dan ACES menarik disimak untuk perdagangan hari ini.Rekomendasi saham itu diberikan oleh&nbsp;Mirae Asset Sekuritas&nbsp;yang sebelumnya memproyeksikan IHSG&nbsp;berpotensi&nbsp;kembali melanjutkan&nbsp;tren penguatan dalam kisaran 7.303 – 7.367,&nbsp;dengan level kritis&nbsp;di angka 7.300.Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/kpu-umumkan-hasil-pemilu-hari-ini-ihsg-ditaksir-melemah">KPU Umumkan Hasil Pemilu Hari Ini, IHSG Ditaksir Melemah</a>Mirae mengungkapkan bahwa indikator MFI yang dioptimalkan, indikator RSI yang dioptimalkan, dan indikator William%R yang dioptimalkan masih menunjukkan kecenderungan kenaikan. Indeks tersebut tampaknya berusaha berada di bawah garis tengah pada Bollinger Bands yang dioptimalkan.&nbsp;Namun, selama periode mingguan, indikator MFI yang dioptimalkan, indikator RSI yang dioptimalkan, dan indikator William%R yang dioptimalkan masih rentan terhadap koreksi. “Dengan sebaran volume terbanyak dari sisi&nbsp;demand&nbsp;berada dan sisi&nbsp;supply&nbsp;berada sekitar level saat ini,” tulis Mirae dalam risetnya pada Rabu, 20 Maret 2024.&nbsp;Pada sesi perdagangan sebelumnya, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/ihsg">IHSG </a>mengalami pemulihan dengan kenaikan 0,5%, menutup perdagangan di level 7.344,1 (+1% Year-to-Date/YTD). Saham-saham yang menjadi pendorong penguatan IHSG meliputi BMRI, BREN, dan ASII, masing-masing mencatatkan kenaikan sebesar 1,4%, 3,4%, dan 1,5%.Investor asing aktif di pasar saham dengan pencatatan net buy sebesar Rp 762 miliar, sehingga dalam periode bulan Maret, aliran modal asing mencapai Rp 8,5 triliun. Namun, nilai tukar Rupiah kembali mengalami tekanan dengan penutupan di level Rp 15.715 per dolar AS.Menurut analisis Mirae, pasar tengah menanti hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang dijadwalkan diumumkan hari ini, yang kemungkinan besar tidak akan mengubah kebijakan moneter yang masih cenderung stabil.Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/bukan-royke-ini-bos-bbni-dengan-dividen-terbanyak">Bukan Royke, Ini Bos BBNI dengan Dividen Terbanyak</a>Di pasar saham Asia, terjadi pergerakan yang beragam. Nikkei, misalnya, menguat untuk kedua kalinya berturut-turut dan ditutup pada level 40.003,6, menjadi indeks dengan performa terbaik tahun ini dengan kenaikan mencapai 19,5% YTD.Langkah Bank of Japan (BOJ) yang pertama kalinya menaikkan suku bunga kebijakan dari -0,1% menjadi 0,1%, mendapat respons positif dari pasar.Mirae menilai bahwa langkah tersebut merupakan normalisasi kebijakan moneter setelah suku bunga kebijakan berada di level negatif sejak tahun 2016.&nbsp;Saat ini, prospek ekonomi Jepang dinilai cukup positif dengan inflasi yang cenderung stabil. “Pasar hari ini akan menunggu hasil rapat FOMC, terutama terkait dengan signal arah suku bunga ke depan, yang akan tercermin dari publikasi Summary of Economic Projections,” papar Mirae.<h2>1. MAPI</h2>Koreksi indikator MFI&nbsp;optimized, indikator RSI&nbsp;optimized&nbsp;dan indikator W%R&nbsp;optimized&nbsp;masih terlihat namun mulai terbatas dengan kecenderungan menguat. Harga saat ini di bawah center line pada Bollinger Bands&nbsp;optimized&nbsp;dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada di atas level harga saat ini.<ul><li>Harga penutupan: 1.825 (-4,2%)</li><li>Rekomendasi: Trading buy</li><li>Target harga: 1.990 (+9,04%)</li><li>Trading range: 1.820-1.880</li><li>Cut loss level: 1.800</li></ul><h2>2. <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/bbni">BBNI</a></h2>Indikator MFI&nbsp;optimized,indikator RSI&nbsp;optimized&nbsp;optimized&nbsp;dan indikator W%R&nbsp;optimized&nbsp;sudah berada di oversold area dengan kecenderungan menguat dan harga saat ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands&nbsp;optimized&nbsp;dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand diatas level harga saat ini dan sisi supply di bawahnya.<ul><li>Harga penutupan: 5.850 (+0,86%)</li><li>Rekomendasi: Trading buy</li><li>Target harga: 6.175 (+5,56%)</li><li>Trading range: 5.775-5.975</li><li>Cut loss level: 5.700</li></ul><h2>3. ACES</h2>Kenaikan indikator MFI&nbsp;optimized, indikator RSI&nbsp;optimized&nbsp;dan indikator William%R&nbsp;optimized&nbsp;masih terlihat secara umum. Harga di atas center line pada Bollinger Bands&nbsp;optimized&nbsp;dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada di bawah level harga saat ini.<ul><li>Harga penutupan: 845 (+2,42%)</li><li>Rekomendasi: Trading buy</li><li>Target harga: 860 (+2,42%)</li><li>Trading range: 835-860</li><li>Cut loss level: 810</li></ul>

Karyawan berkatifitas dengan latar layar monitor pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, 8 September 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

IHSG Ditutup Menguat-4.jpg

JAKARTA – Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan tren penguatan pada perdagangan Rabu, 20 Maret 2024.

IHSG Dibuka Melemah, Saham MAPI, BBNI dan ACES Menarik Disimak