Bekasi, 30 Desember 2019,- Ibu rumah tangga, Dita Agusta, tinggal bersama lebih dari 250 kucing yang diambilnya dari jalanan. Wanita ini membangun tempat perlindungan bagi hewan-hewan yang ia harap suatu hari ada orang yang akan mengadopsinya.



&#8220;Tidak tega melihat kucing yang ditinggalkan di
jalanan,&#8221; kata Agusta, 45, kepada Reuters. Dia ingin menyelamatkan kucing
sejak dia masih kecil saat melihat kucing liar berlari di sekitar
lingkungannya.



Ketika dia dan suaminya, Mohamad Lutfi, seorang petani ikan lele, pindah empat tahun yang lalu dari kota Bekasi di Jawa Barat ke sebuah rumah yang lebih besar di Parung Bekasi, dia dapat mweujudkan niatnya dan mulai memelihara kucing.



Sekarang pasangan tersebut menghabiskan setidaknya satu Rp1 juta sehari untuk menutupi biaya makanan, obat-obatan dan merawat 250 kucing yang mereka pelihara. Mereka juga mempekerjakan lima orang untuk membersihkan seluruh rumah dua kali sehari untuk memastikan tempat tersebut tetap higienis.



Dia mengatakan tidak menerima kucing yang sehat, tetapi hanya
kucing yang butuh bantuan dan berharap kucing yang cacat tetap tinggal di
tempat perlindungannya selamanya.



Dia juga secara teratur berjalan di sekitar lingkungannya
meletakkan makanan untuk setiap kucing yang dia temui.



Di rumahnya, semua 250 kucing dikebiri untuk menekan populasi.
Mereka juga dipastikan tidak membuat risiko kesehatan bagi masyarakat sekitar.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

kucing

Bekasi, 30 Desember 2019,- Ibu rumah tangga, Dita Agusta, tinggal bersama lebih dari 250 kucing yang diambilnya dari jalanan. Wanita ini membangun tempat perlindungan bagi hewan-hewan yang ia harap suatu hari ada orang yang akan mengadopsinya. &#8220;Tidak tega melihat kucing yang ditinggalkan di jalanan,&#8221; kata Agusta, 45, kepada Reuters. Dia ingin menyelamatkan kucing sejak dia [&hellip;]

Rekomendasi

Ibu Rumah Tangga di Bekasi Ini Tinggal dengan 250 Kucing