JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) resmi membuka pendaftaran seleksi bagi calon Guru Penggerak.



Seleksi tersebut dibuka untuk guru jenjang TK, SD, SMP, dan SMA melalui pendaftaran yang berlangsung sejak 13-22 Juli 2020.



Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Iwan Syahril menjelaskan pentingnya program Guru Penggerak sebagai bagian dari komitmen untuk memajukan ekosistem pendidikan di Indonesia.



“Kita perlu banyak guru penggerak karena peran pendidikan dan kepemimpinan di Indonesia sangat besar,” ujarnya dalam siaran tertulis yang diterima TrenAsia.com, Rabu, 15 Juli 2020.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


Adapun alokasi peserta pada angkatan pertama ini ada 2.800 calon guru, dengan sasaran 56 daerah di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Papua, dan Maluku.



Iwan mengungkapkan, faktor penentu dipilihnya daerah tersebut, yakni pertimbangan angka kepala sekolah yang akan pensiun pada periode 2020-2024, serta golongan daerah non tertinggal.



<h4>Program Pelatihan</h4>



Nantinya, kata Iwan, calon guru yang lolos seleksi akan mengikuti program pendidikan, meliputi pelatihan kepemimpinan instruksional on the job training danpelatihan formatif berbasis pengembangan komunitas praktik kolaborasi antarguru.



Selama pelaksanaan, tambahnya, calon guru akan dibimbing oleh instruktur, fasilitator, dan pendamping profesional.



Sebagai informasi, pendaftaran program Guru Penggerak angkatan kedua rencananya akan dibuka pada Oktober 2020 dan Januari 2021. Periode tersebut sekaligus menjadi waktu pendaftaran bagi calon guru SLB. Namun, untuk calon guru SMK, nantinya akan dikelola oleh Direktorat Jenderal Vokasi Kemendikbud.



Berikut informasi mengenai rangkaian seleksi program Guru Penggerak:



Kriteria umum



1. Guru jenjang TK, SD, dan SMP, SMA;



2. Guru PNS maupun non-PNS, baik dari sekolah negeri maupun swasta;



3. Memiliki akun guru di data pokok pendidikan (Dapodik);



4. Memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1/D4;



5. Memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun;



6. Memiliki masa sisa mengajar tidak kurang dari 10 tahun;



7. Memiliki keinginan kuat menjadi Guru Penggerak;



Jadwal Program Guru Penggerak



<ol type="1"><li>Pembukaan pendaftaran calon Guru Penggerak: 13-22 Juli 2020</li><li>Seleksi tahap I (registrasi, esai, tes bakat skolastik): 23 Juli &#8211; 30 Agustus 2020;</li><li>Seleksi Tahap II (simulasi mengajar, wawancara): 31 Agustus &#8211; 16 September 2020;</li><li>Pengumuman: 19 September 2020;</li><li>Pelaksanaan pelatihan: 5 Oktober &#8211; 31 Agustus 2020</li></ol>



Untuk informasi lebih lanjut para calon agen-agen pembelajar dapat membuka tautan sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/faq/ , sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak tau mengajukan pertanyaan di surel guru.penggerak@kemdikbud.go.id. (SKO)

WhatsApp Image 2021-07-16 at 09.29.50.jpeg

peran-guru-penggerak

Seleksi calon Guru Penggerak dibuka untuk guru jenjang TK, SD, SMP, dan SMA melalui pendaftaran yang berlangsung sejak 13-22 Juli 2020.

Rekomendasi

Hore, Kemendikbud Buka Seleksi Ribuan Guru Penggerak