WASHINGTON – Honda akan menariik 2,7 juta kendaraan karena masalah inflator kantong udara yang diperkirakan cacat.



Kerusakan tersebut melibatkan jenis inflator Takata berbeda yang mencakup mobil Honda dan Acura dari model tahun 1996 hingga 2003. Honda mengatakan pihaknya mengetahui adanya satu inflator yang pecah pada saat menuju Amerika yang membawa 2,4 juta unit dan di Kanada terdiri dari 300.000 unit.



Seperti dikutip dari Reuters (21/1), pihak Honda mengatakan, sebelum pecah, inflator diperkirakan terpapar sinar pada tingkat kelembaban yang tinggi.



“Semua inspeksi dan perbaikan akan dimulai dalam waktu
sekitar satu tahun karena suku cadang yang menjadi pemasok alternatif belum
tersedia.”



Selain itu, Honda juga melayangkan permintaan maaf
kepada para konsumen atas ketidaknyamanannya. Pihaknya berjanji akan segera menyelesaikan
situasi ini. Honda juga meyakini bahwa risiko penyebaran airbag yang
disebabkan cacatnya inflator ini masih sangat rendah sehingga belum begitu
parah.



Kasus serupa pernah terjadi di Indonesia. Pada 2017 sebanyak 178.874 unit mobil Honda dicurigai bermasalah terkait inflator Takata. Biaya yang disiapkan Honda pun diklaim jauh lebih besar dibandingkan dana yang dikeluarkan oleh pabrikan lain.

ANANDA.png

Sumber: http://histori-logo.blogspot.com/

honda_logo

WASHINGTON – Honda akan menariik 2,7 juta kendaraan karena masalah inflator kantong udara yang diperkirakan cacat. Kerusakan tersebut melibatkan jenis inflator Takata berbeda yang mencakup mobil Honda dan Acura dari model tahun 1996 hingga 2003. Honda mengatakan pihaknya mengetahui adanya satu inflator yang pecah pada saat menuju Amerika yang membawa 2,4 juta unit dan di [&hellip;]

Rekomendasi

Honda Menarik 2,7 Juta Kendaraan di Amerika