December 25, 2020, 05:37 PM UTC
Penulis: Ananda Astri Dianka
Calon penumpang pesawat menjalani tes cepat antigen di area Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 22 Desember 2020. Foto: Panji Asmoro/TrenAsia
JAKARTA – Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengimbau para calon penumpang pesawat untuk melakukan rapid test antigen pada H-1 sebelum keberangkatan.
Ini bertujuan agar tidak terjadi penumpukan antrean di bandara jelang keberangkatan. Sebagaimana diketahui, Angkasa Pura I mencatat telah terjadi antrean rapid test antigen dan proses verifikasi dokumen syarat penerbangan di sejumlah bandara.
“Kami imbau untuk melakukan tes pada H-1 sehingga proses keberangkatan pada hari penerbangan dapat lebih nyaman tanpa waktu menunggu antrean yang cukup lama,” kata Faik dalam keterangan resmi, dikutip Jumat, 25 Desember 2020.
- Buset! Erick Thohir Bongkar 159 Kasus Korupsi Sejak Menjadi Menteri BUMN
- Ramai Ditolak, Akhirnya Jokowi Cabut Perpres Investasi Miras
- Kejagung Segera Gelar Perkara Kasus BPJS Ketenagakerjaan
Bagi calon penumpang, Faik mengingatkan pula untuk mengisi e-HAC di aplikasi mobile sebelum penerbangan untuk menghindari penumpukan di antrean validasi bandara tujuan.
Untuk mengantisipasi terjadinya lagi penumpukan antrean rapid test antigen di bandara, Angkasa Pura I melakukan beberapa upaya perbaikan yaitu:
- Penambahan beberapa titik pemeriksaan tes COVID-19 di bandara untuk mengurai penumpukan antrean periksa dan menunggu hasil tes.
- Penambahan petugas bandara yang menangani antrean calon penumpang.
- Menyiapkan alur antrean pendaftaran tes COVID-19, antrean pembayaran, pengambilan sampel, area tunggu pengambilan hasil yang disesuaikan dengan jumlah calon penumpang yang datang.
- Menyiapkan kursi tambahan di area tunggu pengambilan hasil dan memberikan air mineral kepada calon penumpang yang menunggu hasil tes.
- Berkoordinasi dengan airlines untuk membuka layanan khusus refund dan reschedule tiket dengan syarat calon penumpang menunjukkan hasil rapid antigen.
- Untuk di bandara-bandara besar seperti Bandara Juanda Surabaya, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, sedang diupayakan untuk disiapkan layanan tes COVID-19 drive through di bandara agar konsentrasi antrean terpecah. (SKO)