SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot)
Semarang bekerja sama dengan PT KAI akan bangun Autonomous Rail Transit (ART) atau trem sebagai alternatif transportasi umum.



Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan bahwa PT KAI telah menyetujui rencana pembangunan tersebut sehingga teknis pelaksanaan dapat segera menyusul.



Untuk tahap awal, trem akan dibangun pada
rute perlintasan Stasiun Tawang, Jalan Agus Salim, dan Jalan Imam Bonjol.
Apabila antusiasme dan minat masyrakat tinggi, maka ada kemungkinan trem akan
ditambah.



Dalam pembangunannya, pembiayaan akan ditanggung oleh PT KAI, sedangkan Pemkot Semarang ikut membantu terkait subsidi tiket.



<h3>Bangun Sektor Pariwisata</h3>



Pembangunan trem diharapkan dapat berdampak
pada sektor pariwisata di Semarang. Selain akomodasi dan atraksi, indikator keberhasilan
pariwisata juga meliputi aksesibilitas. Oleh karena itu, adanya penambahan moda
transportasi diharapkan dapat mempermudah akses kendaraan umum bagi masyarakat.



Di samping itu, nantinya desain trem akan
dibuat menarik sehingga dapat menjadi nilai tambah bagi wisatawan lokal maupun
mancanegara.

ANANDA.png

trem

SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bekerja sama dengan PT KAI akan bangun Autonomous Rail Transit (ART) atau trem sebagai alternatif transportasi umum. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan bahwa PT KAI telah menyetujui rencana pembangunan tersebut sehingga teknis pelaksanaan dapat segera menyusul. Untuk tahap awal, trem akan dibangun pada rute perlintasan Stasiun Tawang, Jalan [&hellip;]

Rekomendasi

Hidupkan Kota Berbasis Kereta Api, Semarang akan Hadirkan ART