WhatsApp Image 2023-01-11 at 09.02.11.jpeg

JAKARTA -&nbsp; Di tengah transformasi digital yang kian masif, pekerjaan di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) menjadi primadona di pasar tenaga kerja global tahun 2025.Forbes mencatat lonjakan permintaan terhadap profesi-profesi berbasis AI dengan tawaran gaji fantastis, mencapai miliaran rupiah per tahun. Deretan profesi ini bukan hanya menjanjikan secara finansial, tapi juga menjadi garda depan dalam mendorong inovasi teknologi lintas sektor.Berikut adalah 10 pekerjaan di bidang kecerdasan buatan (<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=artificial%2520intelligence">AI</a>) yang paling diminati pada tahun 2025 :Prompt Engineer Bertanggung jawab merancang dan mengoptimalkan prompt untuk model AI generatif seperti ChatGPT dan MidJourney. Peran ini tidak memerlukan gelar PhD dan menawarkan gaji rata-rata sekitar US$183.000 per tahun sekitar Rp2,928 miliar per tahun (Rp16.000 per dolar AS).Machine Learning Engineer Mengembangkan dan mengimplementasikan algoritma pembelajaran mesin untuk berbagai aplikasi. Gaji rata-rata mencapai US$161.800 per tahun, dengan permintaan tinggi di industri teknologi atau Rp2,588 miliar per tahun.Deep Learning Specialist Fokus pada pengembangan model pembelajaran mendalam untuk tugas-tugas kompleks seperti pengenalan gambar dan suara. Gaji rata-rata sekitar US$153.000 per tahun atau Rp2,448 miliar per tahun.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/saham-lq-45-hari-ini-naik-1-22-persen-adro-dan-mdka-top-gainers">Saham LQ45 Hari Ini Naik 1,22 Persen, ADRO dan MDKA Top Gainers</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ihsg-hari-ini-ditutup-menguat-coco-dan-pgeo-melesat">IHSG Hari Ini Ditutup Menguat, COCO dan PGEO Melesat</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sanksi-bei-bisa-gagalkan-saham-besar-masuk-msci-kata-pakar-ui">Sanksi BEI Bisa Gagalkan Saham Besar Masuk MSCI, Kata Pakar UI</a></li></ul>Natural Language Processing (NLP) Engineer Mengembangkan sistem yang memungkinkan komputer memahami dan memproses bahasa manusia. Gaji rata-rata sekitar US$156.000 per tahun atau Rp2,496 miliar per tahun.AI Product Manager Mengelola siklus hidup produk AI, dari perencanaan hingga peluncuran. Memerlukan pemahaman teknis dan bisnis yang kuat, dengan gaji rata-rata sekitar US$141.000 per tahun atau Rp2,256 miliar per tahun.AI Research Engineer Melakukan penelitian untuk mengembangkan teknologi AI baru dan meningkatkan yang sudah ada. Gaji rata-rata sekitar US$<a href="tel:122000">122.000</a> per tahun atau Sekitar Rp1,952 miliar per tahun.Generative AI Engineer Mengembangkan model AI yang dapat menghasilkan konten baru, seperti teks, gambar, atau musik. Gaji rata-rata sekitar US$<a href="tel:150000">150.000</a> per tahun atau Sekitar Rp2,4 miliar per tahun.Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/bapak-ai-peringatkan-artificial-intelligence-bisa-mengendalikan-manusia-di-masa-depan">“Bapak AI” Peringatkan Artificial Intelligence Bisa Mengendalikan Manusia di Masa Depan</a>AI Consultant Memberikan saran kepada perusahaan tentang cara mengintegrasikan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=artificial%2520intelligence">AI</a> ke dalam operasi mereka untuk meningkatkan efisiensi dan pendapatan. Gaji rata-rata sekitar US$<a href="tel:172661">172.661</a> per tahun atau Rp2,762 miliar per tahun.AI Architect Merancang solusi AI end-to-end yang sesuai dengan tujuan bisnis perusahaan. Gaji rata-rata sekitar US$<a href="tel:176700">176.700</a> per tahun sekitar Rp2,827 miliar per tahunAI Data Scientist Menganalisis data besar untuk mendapatkan wawasan dan mengembangkan model AI yang efektif. Gaji rata-rata sekitar US$<a href="tel:126997">126.997</a> per tahun sekitar Rp2,032 miliar per tahunPekerjaan-pekerjaan ini menunjukkan betapa pentingnya keahlian di bidang AI dalam pasar kerja saat ini, dengan banyak posisi menawarkan gaji yang kompetitif dan peluang karier yang menjanjikan.

IMG_20240808_234928.jpg

Google, Meta, dan Sederet Perusahaan Teknologi Bekerja Sama Dorong Ekosistem Digital Terbuka

Forbes mencatat lonjakan permintaan terhadap profesi-profesi berbasis AI dengan tawaran gaji fantastis, mencapai miliaran rupiah per tahun. Deretan profesi ini bukan hanya menjanjikan secara finansial, tapi juga menjadi garda depan dalam mendorong inovasi teknologi lintas sektor.

Harga Emas Hari Ini

Hasilkan Miliaran Rupiah, Ini 10 Pekerjaan di Bidang AI yang Diminati Tahun 2025