DISTIKA.png

JAKARTA - Gubernur Bengkulu <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/rohidin-mersyah">Rohidin Mersyah</a> memastikan pasokan makanan, terutama beras, akan tetap aman dan mencukupi hingga Januari 2024. Pernyataan ini dia sampaikan ketika melepas distribusi Bantuan Pangan Beras Tahap II di Provinsi Bengkulu, Senin 11 September 2023.Gubernur juga memberi peringatan kepada distributor dan pengepul beras untuk tidak menjual beras dengan harga yang jauh melebihi harga beli dari petani. “Jangan menjadi spekulan saat sulit seperti ini," ujarnya dikutip dari laman Pemprov Bengkulu, Selasa 12 September 2023.Rohidin meminta beras dijual dengan keuntungan yang wajar sehingga tidak mencekik warga. "Jangan memanfaatkan situasi seperti ini, harga dinaikkan. Padahal saat beli harga stabil,” tegas Gubernur Rohidin.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/rilis-pekan-ini-apa-saja-yang-baru-dari-seri-i-phone-15">Rilis Pekan Ini, Apa Saja yang Baru dari Seri iPhone 15?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/i-phone-15-rilis-13-september-i-box-obral-i-phone-11-hingga-14">iPhone 15 Rilis 13 September, iBox Obral iPhone 11 Hingga 14</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/5-fakta-di-balik-terbakarnya-bukit-teletubbies-gunung-bromo">5 Fakta di Balik Terbakarnya Bukit Teletubbies Gunung Bromo</a></li></ul>Gubernur tidak segan menindak distributor-distributor nakal melalui Satgas Pangan. Ia menginstruksikan untuk menindak tegas para distributor yang kedapatan merugikan masyarakat sesuai hukum yang berlaku.Selain itu, dalam menghadapi dampak El Nino yang menyebabkan kekeringan dan gagal panen di beberapa lahan pertanian masyarakat, Gubernur segera mengarahkan Dinas PUPR Provinsi <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/bengkulu">Bengkulu</a> bersama Balai Wilayah Sungai 7 untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan pada sejumlah sistem irigasi di Provinsi Bengkulu.“Kami sudah memantau satu irigasi di Kedurang, memang penurunan debitnya sangat signifikan. Saya minta hari ini PUPR turun ke lapangan, memastikan irigasi diperbaiki kemudian potensi-potensi air bisa dioptimalkan, termasuk juga kepada Balai Wilayah,” papar Gurbernur.Pada penyerahan Bantuan Pangan Beras Tahap II untuk Provinsi Bengkulu, sejumlah 1.697 Ton beras telah didistribusikan kepada 169.744 keluarga penerima manfaat yang berada di 9 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Bengkulu.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pertamina-kembangkan-teknologi-ccs-ccus-libatkan-sejumlah-perusahaan">Pertamina Kembangkan Teknologi CCS/CCUS Libatkan Sejumlah Perusahaan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bank-raya-agro-catat-transaksi-aplikasi-digital-tumbuh-4-x-lipat-ini-penyebabnya">Bank Raya (AGRO) Catat Transaksi Aplikasi Digital Tumbuh 4x Lipat, Ini Penyebabnya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/harga-icp-agustus-2023-tembus-u-sdollar-82-59-per-barel">Harga ICP Agustus 2023 Tembus US$82,59 per Barel</a></li></ul>Kepala Perum Bulog Divisi Regional Kantor Wilayah Bengkulu, Baktiar AS, setuju dengan pernyataan Gubernur Rohidin bahwa pasokan beras Bulog mencukupi, dan ia memperkirakan bahwa stok <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/beras">beras</a> akan tetap mencukupi hingga Januari 2024.“Tidak ada masalah, tadi pak Gubernur sudah sampaikan, hari ini stok kita kurang lebih ada 9000 dan itu akan terus revolving, ada keluar ada masuk. Sehingga estimasi kita untuk kebutuhan sampai awal tahun itu masih cukup aman,” jelas Baktiar.

CHRISNA.png

Gurbernur Bengkulu Rohidin Salurkan  Bantuan Pangan Beras Tahap II untuk Provinsi Bengkulu

 Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memastikan pasokan makanan, terutama beras, akan tetap aman dan mencukupi hingga Januari 2024. 

Rekomendasi

Gubernur Bengkulu Soal Harga Beras: Jangan Jadi Spekulan!