JAKARTA – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (<a href="https://www.trenasia.com/lpei-gelontorkan-pinjaman-rp4-triliun-ke-ptpn-iii/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">LPEI</a>)/Indonesia Eximbank kembali membuka Coaching Program for New Exporter (CPNE) bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ingin mendapatkan pelatihan.



Terselenggara sejak 2015, CPNE merupakan program pelatihan dan pendampingan berkelanjutan kepada<a href="https://www.trenasia.com/halo-pelaku-umkm-perhatikan-4-tips-ini-untuk-tingkatkan-omzet-di-tahun-2021/" target="_blank" rel="noreferrer noopener"> pelaku UMKM</a> selama satu tahun di wilayah tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha hingga mencetak eksportir baru.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


“Selama 2020, CPNE dilaksanakan secara virtual dengan mengikutsertakan UMKM yang tersebar di wilayah Yogyakarta, Makassar dan Kalimantan,” kata Sekretaris Lembaga LPEI Agus Windiarto dalam keterangan resmi, Rabu, 24 Februari 2021.



Hasilnya, LPEI mampu melahirkan 21 eksportir baru di mana empat di antaranya berasal dari wilayah Indonesia timur.&nbsp; Ke-21 eksportir baru binaan LPEI ini bergerak di berbagai sektor yang diantaranya furnitur serta makanan dan minuman.



Tahun ini, LPEI berencana akan melaksanakan program CPNE di tiga kota, yaitu Medan, Solo, dan Bali. Adapun, materi pelatihan berupa mekanisme ekspor, penyusunan laporan keuangan hingga akses pembiayaan ekspor.



Selain pendampingan dan pelatihan, program CPNE juga akan mengikutsertakan UMKM terpilih untuk mengikuti pameran berskala internasional seperti Trade Expo Indonesia. Tujuannya adalah mempertemukan langsung pelaku usaha dengan calon pembeli dari luar negeri.



<h6>Pendaftaran</h6>



Program ini juga dipastikan tidak akan dipungut biaya. Pendaftaran dapat diakses pada link berikut:



CPNE Bali: http://bit.ly/CPNE2021_Bali



CPNE Medan: http://bit.ly/CPNE2021_Medan



CPNE Solo: http://bit.ly/CPNE2021_KotaSolo



&#8220;LPEI terus berkomitmen untuk mendorong peningkatan ekspor nasional dan menjalankan program pemulihan ekonomi nasional menjadi prioritas kami pada 2021,” tegas Agus Windiarto.

ANANDA.png

Pekerja melakukan roasting biji kopi dengan mesin di Kedai Dunia Kopi, Pasar Santa, Jakarta Selatan, Selasa, 19 Januari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

pasar-ekspor-kopi-5

JAKARTA – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank kembali membuka Coaching Program for New Exporter (CPNE) bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ingin mendapatkan pelatihan. Terselenggara sejak 2015, CPNE merupakan program pelatihan dan pendampingan berkelanjutan kepada pelaku UMKM selama satu tahun di wilayah tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha hingga mencetak [&hellip;]

Rekomendasi

Gratis! Indonesia Eximbank Gelar Pelatihan Cetak UMKM Eksportir