16 Maret 2023 06:30 WIB
Penulis: Justina Nur Landhiani
Editor: Ananda Astri Dianka
JAKARTA - Google baru-baru ini mengumumkan berbagai fitur atau tools AI dalam rangkaian Workspace-nya, termasuk Google Docs, Gmail, Sheets, dan Slides. Langkah ini dilakukan Google untuk mengejar ketertinggalannya dari para pesaingnya dalam era AI atau kecerdasan buatan ini.
Salah satu fitur penting yang diberikan oleh Google yaitu pembuatan teks bertenaga AI yang akan tersedia untuk Google Docs dan Gmail. AI akan dapat menganalisis, mengoreksi, menulis bahkan menulis ulang teks lengkap berdasarkan instruksi sederhana dari pengguna.
- Badan Intelejen Inggris Sebut ChatGPT Bisa Picu Ancaman Keamanan
- All England: Juara Bertahan Bagas/Fikri Hampir Kandas di Babak Awal
- Stafsus Erick: Relokasi Warga di Depo Pertamina Dilakukan Sembari Buat Buffer Zone
Demikian pula, teknologi AI yang ada di Gmail juga dapat menyusun, membalas, meringkas, dan memprioritaskan email berdasarkan pengguna.
Meski begitu, fitur-fitur ini baru akan tersedia untuk sekelompok penguji di Amerika Serikat bulan ini.
Tidak hanya itu, Google juga berencana memperkenalkan kemampuannya menghasilkan gambar, suara, dan video untuk mengilustrasikan presentasi dalam Slides. Hal inilah yang dilakukan juga dengan cara yang sama seperti Microsoft Designer yang menggunakan DALL-E OpenAI atau Canva yang menggunakan Stable Diffusion.
- Punya Anak Sensitif Adalah Anugerah, Ini Penjelasannya
- Jangan Salah Langkah, Begini Cara Besarkan Anak Sensitif
- Terintegrasi dengan Kepulauan Seribu, Dermaga Baru Bakal Dibangun di Baywalk Mall
Tampaknya, upaya Google ini terlihat jelas untuk mengejar pesaingnya dalam perlombaan AI. Apakah Anda tertarik dengan fitur AI dari Google tersebut?