JAKARTA &#8211; PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (<a href="https://www.trenasia.com/telkomsel-suntik-modal-gojek-ekonom-keuntungan-bagi-kedua-perusahaan-lokal-dan-ekonomi-digital-nasional/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Gojek Indonesia</a>) menjadi salah satu investor dalam suntikan dana kepada dompet digital LinkAja milik perusahaan pelat merah <a href="https://www.trenasia.com/wow-jumlah-pengguna-linkaja-2020-meroket-65-persen-tembus-61-juta/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">PT Fintek Karya Nusantara</a> (Finarya) senilai US$100 juta setara Rp1,4 triliun (asumsi kurs Rp14.421 per dolar Amerika Serikat).



LinkAja berhasil menggalang dana lewat penerbitan saham preferen seri B dengan total perolehan lebih dari US$100 juta. Sebelum ini, Grab juga telah masuk ke dalam <a href="https://www.trenasia.com/grab-pimpin-suntikan-modal-dompet-digital-linkaja-rp14-triliun/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">LinkAja</a> dengan nilai Rp1,4 triliun.



Investasi Gojek di LinkAja, layanan keuangan digital dari PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) yang merupakan anak usaha <a href="https://www.trenasia.com/telkomsel-pertimbangkan-beli-obligasi-konversi-gojek-us150-juta/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk</a> (TLKM), dinilai bisa mempercepat program inklusi keuangan yang digagas oleh pemerintah. Sebelumnya, <a href="https://www.trenasia.com/lewat-telkomsel-bumn-telkom-resmi-suntik-gojek-rp21-triliun/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Telkomsel telah menyuntik modal Gojek Rp2,1 triliun</a>.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/nvidia-tanam-uang-rp14-triliun-demi-buat-superkomputer/">Nvidia Tanam Uang Rp1,4 Triliun Demi Bangun Superkomputer</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/facebook-lakukan-pengujian-oculus-vr-bakal-tak-lagi-bebas-iklan/">Facebook Lakukan Pengujian, Oculus VR Bakal Tak Lagi Bebas Iklan</a></li>
</ul>


Pakar Ekonomi Keuangan Prof. Roy Sembel mengatakan, selain itu, integrasi kedua perusahaan tersebut juga dinilai strategis karena segmen pasar dan use cases mereka bersifat saling melengkapi.



Dalam hal ini, jangkauan PT Dompet Karya Anak Bangsa (GoPay) sudah sangat luas tidak hanya mencakup layanan Gojek tetapi juga sudah bisa digunakan di sektor ritel dan bisnis serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sementara, LinkAja berfokus pada pembayaran ritel, layanan publik dan kebutuhan sehari-hari di kota-kota tier 2 dan 3 di Indonesia.



Nantinya, sinergi jaringan keduanya bisa lebih cepat menjangkau banyak pihak untuk masuk ke dalam sistem perbankan dan meningkatkan inklusi keuangan sesuai target pemerintah.



Di sisi lain, kehadiran LinkAja juga dinilai akan memungkinkan para pelaku UMKM di dalam ekosistem Gojek bisa menjangkau pasar yang lebih luas secara lebih cepat.



“UMKM diuntungkan karena mereka mendapatkan alternatif pembiayaan dan jalur pembayaran,” kata Roy dalam keterangan resmi yang diterima TrenAsia.com, Rabu, 10 Maret 2021.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/jepang-masih-alami-krisis-pemberdayaan-perempuan-di-perusahaan-tahun-2021/">Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021</a></li>
</ul>


Dia menambahkan,&nbsp; dengan sinergi tersebut akan ada skala ekonomi (economies of scale) yang lebih besar jika berjalan lancar sehingga terjadi efisiensi.



“Efisiensi tersebut dapat diterjemahkan dengan pelayanan dan harga yang bagus bagi customer,” imbuhnya.



Sejak pandemi COVID-19, kinerja layanan keuangan dari Gojek itu justru positif dengan pertumbuhan gross transaction value (GTV) sudah melebihi GTV saat pandemi.



Sebab itu, dengan adanya kerja sama tersebut, muncul inovasi baru yang bisa dikembangkan secara jangka panjang. Terlebih kedua pihak didukung oleh perusahaan skala global dan bank-bank besar di Indonesia.



“Diharapkan kolaborasi ini bisa meluas ke regional ASEAN dan internasional,” ujarnya.



<h6>Pernyataan Resmi Gojek</h6>



<figure class="wp-block-image size-large"><img data-attachment-id="44534" data-permalink="https://www.trenasia.com/grab-pimpin-suntikan-modal-dompet-digital-linkaja-rp14-triliun/linkaja-5/" data-orig-file="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/11/LinkAja.jpg?fit=1068%2C600&amp;ssl=1" data-orig-size="1068,600" data-comments-opened="1" data-image-meta="{&quot;aperture&quot;:&quot;0&quot;,&quot;credit&quot;:&quot;&quot;,&quot;camera&quot;:&quot;&quot;,&quot;caption&quot;:&quot;&quot;,&quot;created_timestamp&quot;:&quot;0&quot;,&quot;copyright&quot;:&quot;&quot;,&quot;focal_length&quot;:&quot;0&quot;,&quot;iso&quot;:&quot;0&quot;,&quot;shutter_speed&quot;:&quot;0&quot;,&quot;title&quot;:&quot;&quot;,&quot;orientation&quot;:&quot;1&quot;}" data-image-title="Dompet Digital LinkAja" data-image-description="" data-medium-file="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/11/LinkAja.jpg?fit=300%2C169&amp;ssl=1" data-large-file="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/11/LinkAja.jpg?fit=1024%2C575&amp;ssl=1" loading="lazy" width="1024" height="575" src="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/11/LinkAja.jpg?resize=1024%2C575&#038;ssl=1" alt="" class="wp-image-44534" srcset="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/11/LinkAja.jpg?resize=1024%2C575&amp;ssl=1 1024w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/11/LinkAja.jpg?resize=300%2C169&amp;ssl=1 300w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/11/LinkAja.jpg?resize=768%2C431&amp;ssl=1 768w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/11/LinkAja.jpg?w=1068&amp;ssl=1 1068w" sizes="(max-width: 1000px) 100vw, 1000px" data-recalc-dims="1" /><figcaption>Dompet digital LinkAja dari PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) / Dok. LinkAja</figcaption></figure>



Adapun sebelumnya, Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengatakan, Gojek Group selalu memiliki fokus yang mendalam untuk mendukung semua orang di Indonesia agar dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital.



Misi Gojek untuk meningkatkan inklusi keuangan dengan memberikan akses layanan keuangan seluas-luasnya kepada masyarakat unbanked dan underbanked, juga sejalan dengan komitmen yang dimiliki oleh LinkAja.



Menurutnya, kolaborasi ini juga memberi kesempatan untuk menggabungkan kekuatan teknologi dan jangkauan luas dari masing-masing perusahaan. Serta, peluang bekerja sama dalam meningkatkan penggunaan pembayaran non-tunai sehingga dapat mempermudah hidup jutaan masyarakat di seluruh pelosok negeri.



“Pandemi COVID-19 dan dampaknya yang luas telah menekankan pentingnya pembayaran digital dalam kehidupan kita sehari-hari, yang menjadikan kolaborasi ini sangat tepat waktu. Dengan LinkAja sebagai mitra strategis, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan pelaku usaha dengan berbagai skala bisnis, serta memberi mereka tambahan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi,&#8221; ujar Andre.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/tandingi-telkomsel-dan-indosat-smartfren-segera-luncurkan-jaringan-5g/">Tandingi Telkomsel dan Indosat, Smartfren Segera Luncurkan Jaringan 5G</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/bangga-48-ton-produk-tempe-olahan-ukm-indonesia-dinikmati-masyarakat-jepang/">Bangga! 4,8 Ton Produk Tempe Olahan UKM Indonesia Dinikmati Masyarakat Jepang</a></li>
</ul>


CEO LinkAja Haryati Lawidjaja mengatakan, pihaknya sangat senang Gojek bergabung sebagai pemegang saham, menyusul investasi yang dilakukan oleh pemegang saham terkemuka LinkAja lainnya dalam penggalangan dana Seri B.



Bergabungnya Gojek juga akan memberikan akses bagi LinkAja ke ekosistem Gojek untuk dapat mendukung misi LinkAja dalam mempercepat inklusi keuangan di Indonesia.



Dia menambahkan, investasi strategis ini merupakan validasi lebih lanjut atas pertumbuhan dan kemajuan LinkAja sebagai start up yang didirikan untuk mempercepat inklusi keuangan di Indonesia.



“Khususnya bagi masyarakat yang belum memiliki rekening bank dan yang belum sepenuhnya memanfaatkan layanan perbankan, serta para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah. Melalui kemitraan strategis ini, kami berharap dapat memberikan dampak yang lebih besar dan lebih luas bagi perekonomian Indonesia,” imbuh Haryati. (SKO)

Direktur Sales Telkomsel Mas&#8217;ud Khamid (paling tengah), Presiden Direktur Tiphone Mobile Indonesia Tan Lie Pin (paling kiri) dan CEO GO-JEK Nadiem Anwar Makarim (paling kanan), saat peluncuran Go Pulsa, pembelian pulsa melalui driver Gojek pada Februari 2016. / Tiphone.co.id

telkomsel-gojek

PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek Indonesia) menjadi salah satu investor dalam suntikan dana kepada dompet digital LinkAja milik perusahaan pelat merah PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) senilai US$100 juta setara Rp1,4 triliun (asumsi kurs Rp14.421 per dolar Amerika Serikat).

Rekomendasi

Gojek Suntik Dompet Digital BUMN LinkAja Rp1,4 Triliun, Inklusi Keuangan Bakal Moncer