JAKARTA - Produsen sepeda motor listrik, Gesits, menetapkan target penjualan ambisius untuk tahun ini dengan mencapai 20.000 unit sepeda motor listrik. Target tersebut merupakan lonjakan signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya mencatatkan penjualan sebanyak 2.500 unit.Langkah yang diambil &nbsp;Gesits ini dipicu &nbsp;meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kendaraan listrik dalam menjaga lingkungan.&nbsp;Pendidikan yang lebih intensif seputar manfaat kendaraan ramah lingkungan serta adanya perkembangan infrastruktur pengisian daya yang semakin meluas di seluruh Indonesia turut menjadi pemicu utama dalam peningkatan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik."Kita punya target yang cukup agresif, tapi melihat demand-nya juga. Tapi, kalau jadi kurang lebih 15.000 sampai 20.000, itu sudah harus untuk tahun ini," ujar Direktur Utama PT Gesits Motor Nusantara, Bernardi Djumiril.Dengan infrastruktur pengisian daya yang semakin luas dan berkembang, serta solusi swapping yang tersedia, pemilik kendaraan listrik tidak lagi merasa khawatir tentang ketersediaan daya atau jarak tempuh yang terbatas.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/saham-petrindo-jaya-cuan-melesat-nyaris-20-persen-usai-peroleh-kredit-dari-bbni">Saham Petrindo Jaya (CUAN) Melesat Nyaris 20 Persen Usai Peroleh Kredit dari BBNI</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sukses-di-singapura-jewon-pte-ltd-masuk-pasar-makanan-sehat-indonesia">Sukses di Singapura, Jewon Pte Ltd Masuk Pasar Makanan Sehat Indonesia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/rusia-tak-kunjung-bangkrut-meski-sedang-perang-ini-rahasianya">Rusia Tak Kunjung Bangkrut Meski Sedang Perang, Ini Rahasianya</a></li></ul>Disisilain Bernardi mengakui pembangunan infrastruktur yang luas diberbagai wilayah juga menjadi tantangan besar. &nbsp;Sementara itu keberadaan infrastruktur mendukung adalah langkah penting dalam membangun kepercayaan dan meningkatkan kenyamanan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.&nbsp;"Dengan passion masyarakat, ekosistemnya yang semakin banyak. Charging, swapping yang tersebar luas, menjadikan pemilik kendaraan EV tidak lagi was-was," tambah Bernardi dilansir dari Antara.Bernardi mengungkap komitmen kuat Gesits terhadap inovasi dan kolaborasi lintas sektor, Gesits bertekad untuk menjadi pemimpin dalam pasar kendaraan listrik di Indonesia dan membantu mempercepat transisi menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/saham-petrindo-jaya-cuan-melesat-nyaris-20-persen-usai-peroleh-kredit-dari-bbni">Saham Petrindo Jaya (CUAN) Melesat Nyaris 20 Persen Usai Peroleh Kredit dari BBNI</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sukses-di-singapura-jewon-pte-ltd-masuk-pasar-makanan-sehat-indonesia">Sukses di Singapura, Jewon Pte Ltd Masuk Pasar Makanan Sehat Indonesia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/rusia-tak-kunjung-bangkrut-meski-sedang-perang-ini-rahasianya">Rusia Tak Kunjung Bangkrut Meski Sedang Perang, Ini Rahasianya</a></li></ul>Meskipun demikian, tantangan dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia tetap besar. Bernardi juga menyatakan kesiapannya untuk menghadapi tantangan tersebut dengan melakukan kolaborasi antara berbagai pihak terkait.Salah satu langkah kolaboratif adalah kemitraan antara Gesits dan Timnas Sepakbola Indonesia dalam peluncuran Gesits Gaurda. Kemitraan digadang dapat memperkuat citra Gesits sebagai pelopor mobilitas listrik di Indonesia, serata sebagai langkah strategis untuk memperluas jangkauan pasar melalui jejaring yang dimiliki oleh Timnas Sepakbola Indonesia.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Penjualan salah satu merk motor listrik di sebuah showroom kawasan Ciater Tangerang Selatan

Penjualan Motor Listrik - Panji 5.jpg

Pembangunan infrastruktur yang luas diberbagai wilayah juga menjadi tantangan besar.  Sementara itu keberadaan infrastruktur mendukung adalah langkah penting dalam membangun kepercayaan dan meningkatkan kenyamanan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. 

Rekomendasi

Gesits Targetkan Jual 20.000 Motor Listrik di 2024