JAKARTA – <a href="https://www.trenasia.com/tag/generasi-milenial/">Generasi milenial</a> semakin mendominasi pertumbuhan jumlah investor di pasar modal. <a href="https://www.trenasia.com/tag/bursa-efek-indonesia/">Bursa Efek Indonesia (BEI)</a> pun berharap, kondisi ini bisa meningkatkan ketahanan pasar modal terhadap gejolak ekonomi.



Seperti disampaikan Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi dalam Webinar Financial Sector: &#8220;Membangun Kepercayaan di Industri Pasar Modal di Tengah Covid 19”, Selasa, 28 Juli 2020.



Hasan mengungkapkan, sepanjang periode 2016-2020, pertumbuhan investor tertinggi terjadi pada usia 18-30 tahun. Hasilnya, jumlah investor muda (usia hingga 40 tahun) mencapai lebih dari 50% jumlah investor individu di Indonesia.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


Hingga 30 Juni 2020, <a href="https://www.trenasia.com/tag/kustodian-sentral-efek-indonesia/">Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)</a> mencatat, ada sebanyak 2,92 juta investor di pasar modal. Jumlah itu naik 18% dari posisi akhir 2019 sebanyak 2,48 juta investor.



“Dominasi milenial dan muda terhadap jumlah investor cukup menggembirakan. Kami harap bisa meningkatkan ketahanan pasar modal terhadap gejolak ekonomi,” ungkap Hasan.



<h4>Inklusi Keuangan</h4>



Hasan menambahkan, pertumbuhan jumlah investor tidak lepas dari <a href="https://www.trenasia.com/tag/pasar-modal/">inklusi dan edukasi pasar modal</a> walaupun Indonesia sedang menghadapi pandemi <a href="https://www.trenasia.com/tag/covid-19/">COVID-19</a>. Selama ada pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Hasan menyebut, program-program edukasi terus berjalan melalui platform online.



Selain pertumbuhan jumlah investor muda, Hasan juga melihat sebaran investor mulai berkembang. “Pada tahun-tahun sebelumnya, pulau Jawa masih mendominasi sebaran investor hingga bisa mencapai 80%. Namun kini sudah mulai turun ke 70% karena ada penambahan jumlah investor yang cukup tinggi di beberapa daerah,” jelas Hasan.



Hasan menambahkan, sepanjang pandemi COVID-19, BEI menggelar 3.991 kegiatan edukasi yang merangkul 600.622 peserta. Dari kegiatan ini, lanjut Hasan, BEI berhasil menggaet 30.964 peserta untuk membuka rekening pasar modal. (SKO)

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

ihsg-terkoreksi

Pada tahun-tahun sebelumnya, pulau Jawa masih mendominasi sebaran investor hingga bisa mencapai 80%. Namun kini sudah mulai turun ke 70% karena ada penambahan jumlah investor yang cukup tinggi di beberapa daerah.

Rekomendasi

Generasi Milenial Kian Dominasi Investor, Pasar Modal RI Diyakini Tahan Krisis