ALVIN.png

JAKARTA – PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp580,41 miliar sepanjang tahun 2023, menandai pertumbuhan sebesar 36,50% secara tahunan. Prestasi ini dianggap sangat mengesankan mengingat adanya peningkatan penjualan yang terbatas bagi emiten konsumer tersebut.Merujuk pada laporan keuangan perusahaan hingga akhir Desember 2023 yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia, emiten bersandikan GOOD mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp10,54 triliun selama tahun sebelumnya, menandai kenaikan tipis sebesar 0,31% secara tahunan.Apabila diuraikan, penjualan segmen makanan dalam kemasan GOOD tercatat sebesar Rp9,4 triliun, mengalami kenaikan sebesar 0,85% secara tahunan. Sementara itu, penjualan di segmen minuman mengalami penurunan sebesar 4,03% secara tahunan menjadi Rp1,13 triliun.Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/garudafood-good-siap-tambah-bisnis-makanan-bayi-bagaimana-prospeknya">Garudafood (GOOD) Siap Tambah Bisnis Makanan Bayi, Bagaimana Prospeknya?</a>Meskipun kinerja penjualan hanya naik terbatas, GOOD berhasil mengurangi beban pokok penjualan sebesar 2,34% secara tahunan menjadi Rp7,67 triliun. Sebagai hasilnya, laba kotor perusahaan pada tahun sebelumnya mencapai Rp2,87 triliun, mengalami peningkatan sebesar 8,15% secara tahunan.Dari sudut pandang neraca, Garudafood berhasil membukukan total aset senilai Rp7,42 triliun sepanjang 2023. Perolehan tersebut menandai peningkatan sebesar 1,37% secara tahunan dari posisi tahun sebelumnya.&nbsp;Sementara itu, liabilitas atau utang GOOD tercatat mengalami penurunan sebesar 11,51% secara tahunan, mencapai Rp3,51 triliun, sementara dari sisi modal atau ekuitas berhasil tumbuh 16,64% secara tahunan menjadi Rp3,90 triliun.Di sisi lain, arus kas setara kas emiten yang bergerak di bidang Fast Moving Consumer Goods (FMCG) pada akhir periode Desember 2023 tercatat sebesar Rp1,11 triliun. Jumlah tersebut naik sebesar 4,04% secara tahunan dari posisi sebelumnya yakni Rp1,07 triliun.Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/keren-pabrik-garudafood-di-sumedang-sudah-pakai-plts-atap">Keren! Pabrik Garudafood di Sumedang Sudah Pakai PLTS Atap</a><h2>Performa Saham</h2>Dari lantai bursa, saham GOOD bergerak stagnan di angka Rp424 per saham pada perdagangan Senin, 1 April 2024, pukul 15:33 WIB. Secara kumulatif sejak awal tahun, saham ini mengalami pelemahan 4,93%.&nbsp;Memasuki Ramadan 2024, manajemen GOOD telah mengumumkan bahwa sejak awal tahun ini perseroan telah meningkatkan kapasitas produksinya hingga 10%. Bahkan, perseroan telah menyiapkan berbagai produk musiman untuk menyambut bulan suci ini.&nbsp;Adapun produk musiman Garudafood yang telah disiapkan sejak awal tahun dalam kemasan toples, antara lain, Gery Butter Cookies, Gery Egg Roll, Chocolatos Wafer Cream, Chocolatos Dark Premium Edition serta Gery Wafer Roll dan Ekstrudat.Selain menambah produk musiman, GOOD juga menjalin kerja sama dengan beberapa lokapasar atau marketplace untuk menggarap kanal business to business (B2B) dan business to customer (B2C) yang lebih luas.

Public Exspose Garudafood.jpg

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp580,41 miliar sepanjang tahun 2023, menandai pertumbuhan sebesar 36,50% secara tahunan.

Rekomendasi

Garudafood (GOOD) Catat Laba Rp580 Miliar Di Tengah Pendapatan Naik Tipis