
JAKARTA – Pengembangan kawasan industri di Jawa Tengah (Jateng) rupanya meninggalkan kesan ketimpangan antara wilayah Pantai Utara (Pantura) dan Pantai Selatan (Pansela). Banyak pihak kemudian mempertanyakan, mengapa industrialisasi lebih fokus di wilayah Pantura.
Menjawab hal ini, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengakui sudah banyak pihak yang ‘ngegas’ mengapa ketimpangan pembangunan ini seolah terjadi.
Faktanya, Ganjar memiliki dua faktor yakni manajemen bencana dan kesiapan infrastruktur.
- Harga Emas Antam Hari Ini: Menguat Tipis Rp2.000
- Kurs Rupiah Hari Ini: Kestabilan Politik AS Bisa Kuatkan Rupiah Hingga Rp14.000
- Genjot Proyek PSN, WIKA-JKON-TGR Bikin Usaha Patungan Penyediaan Air Minum
“Bicara soal keduanya, Pantura memang lebih menarik. Pansela kami hati-hati karena ada potensi megatrust di Samudera Hindia,” kata Ganjar dalam acara economic outlook 2021 secara virtual, Rabu, 25 November 2020.
Faktor keamanan dari potensi bencana inilah yang menjadi salah satu diperhitungkan Pemprov Jateng dalam pengembangan industri di sana. Bukan tanpa pembangunan sama sekali, Ganjar berkata bahwa Pansela, secara geologis memang lebih cocok dikembangkan dari sektor pariwisata.
“Setiap perencanaan pembangunan saya masukkan aspek kebencanaan, agar semua sektor merujuk pada kondisi alam yang ada,” tukasnya.
- Chelsea FC Menang Merek Dari Hardiman Tingkat Kasasi
- Baru 3 Minggu Masuk 2021, Sudah 154 Bencana Alam Landa Indonesia
- Bosowa Menang: PTUN Batalkan Keputusan OJK Soal PSP Bank Bukopin, Bagaimana Nasib KB Kookmin?
Untuk itu, faktor kebencanaan menjadi landasan pengambilan keputusan politik, dalam konteks ini pembangunan kawasan industri di Jateng.
Faktor selanjutnya, Pantura diakuinya memang lebih siap secara infrastruktur. Sebab itu, investor lebih berminat menanamkan modalnya di wilayah utara Jateng. Meski demikian, rencana kawasan industri memang tengah dipersiapkan di Pansela.
Sebagai contoh, sejumlah wilayah yang tengah menggodok pembangunan kawasan industri antara lain Purworejo dan Kebumen, dan yang sudah tersedia saat ini berada di wilayah Cilacap.
- Cair! Dana Tabungan Perumahan Bisa Diambil Pensiunan PNS dan Ahli Waris
- Dugaan Korupsi Rp40 Triliun, Kantor BPJS Ketenagakerjaan Digeledah dan Kini Naik ke Penyidikan
- Sindikat Pemalsu Hasil Rapid Test COVID-19 Bandara Soekarno-Hatta Terbongkar
Itupun, pembangunan di Cilacap membutuhkan sejumlah perlakuan khusus terkait antisipasi dan penanganan bencana terutama di wilayah pesisir.
“Maka dari itu, pengembangan antara selatan dan utara berbeda-beda karena disesuaikan dengan karakter masing-masing termasuk geologisnya,” tegasnya. (SKO)