LAILA.png

JAKARTA &#8211; Jaringan toko kelontong masa kini <a href="https://www.trenasia.com/kampanye-bersamamelangkahmaju-dalam-festival-src-indonesia/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">SRC Indonesia</a> menggelar Festival SRC Indonesia 2020 secara virtual di Trans TV dan Trans 7, Sabtu, 19 Desember 2020.



Festival ini merupakan salah satu wujud komitmen SRC untuk ikut menggerakkan perekonomian nasional meskipun di saat situasi pandemi.



Direktur PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) Henny Susanto menjelaskan festival ini bertujuan membangkitkan semangat #BersamaMelangkahMaju bagi para pelaku UMKM.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/online-trends-are-booming-serial-1-exploring-the-drivers-of-indonesias-digital-economy/">Online Trends are Booming (Serial 1): Exploring the Drivers of Indonesia&#8217;s Digital Economy</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ugm-jadikan-wisma-kagama-dan-uc-hotel-sebagai-selter-covid-19/">UGM Jadikan Wisma Kagama dan UC Hotel Sebagai Selter COVID-19</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/bangun-infrastruktur-baru-google-perluas-layanan-cloud-di-india/">Bangun Infrastruktur Baru, Google Perluas Layanan Cloud di India</a></li>
</ul>


Momentum festival kali ini juga sekaligus memberikan apresiasi kepada toko kelontong SRC. Menurut dia, <a href="https://www.trenasia.com/?s=UMKM+" target="_blank" rel="noreferrer noopener">UMKM </a>merupakan salah satu sektor penting yang mampu menggerakkan roda perekonomian di Indonesia.



“Tahun 2020 memang merupakan tahun yang penuh tantangan. Namun UMKM Indonesia khususnya toko kelontong SRC dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat luas. Salah satunya lewat Festival SRC Indonesia 2020 ini,” jelas Henny pada acara Festival SRC Indonesia 2020 di Jakarta.



Henny menyampaikan, pengalaman dan rekam jejak panjang yang telah dilalui SRC telah memperkuat peran SRC di sektor <a href="https://www.trenasia.com/?s=UMKM+" target="_blank" rel="noreferrer noopener">UMKM Indonesia</a>.



Kehadiran SRC di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan dan memberikan kontribusi yang signifikan terutama untuk perkembangan ekonomi mikro.



Dampak SRC ditegaskan oleh survei yang dilakukan terhadap ratusan pemilik toko kelontong SRC pada awal 2020. SRC Indonesia turut memberi kontribusi bagi perputaran perekonomian sebesar Rp69,3 triliun per tahun.



Selain itu, SRC juga telah menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Sebanyak 57% pemilik SRC adalah wanita, di mana 52% di antaranya adalah tulang punggung keluarga. Sebesar 97% dari mereka yakin dapat menyejahterakan keluarganya setelah bergabung dengan komunitas SRC.



Saat ini SRC telah menjangkau lebih dari 130.000 toko kelontong di Indonesia. Selain meningkatkan keterampilan dan daya saing para pedagang kelontong.



SRC juga menyiapkan pelaku UMKM untuk senantiasa mengikuti perkembangan zaman melalui literasi digital dengan meluncurkan aplikasi AYO SRC sejak 2018.



Aplikasi ini untuk memudahkan pemilik toko kelontong SRC dalam mengelola toko kelontongnya, serta memberi akses kepada masyarakat untuk menjangkau SRC dengan lebih mudah.



Pemilik toko kelontong SRC Dhimas di wilayah Sumedang Jawa Barat Imas Komala menyampaikan sangat mengapresiasi Festival SRC Indonesia 2020.



Menurut dia, banyak sekali hal positif yang kami dapatkan dari kegiatan festival di tahun ini. Pertama, memaknai situasi ketidakpastian dan keterbatasan justru mendorong kami untuk bisa melakukan hal-hal baru dan inovatif.



Kedua, ajang untuk silaturahmi dengan pemilik SRC lainnya walaupun pelaksanaannya dilakukan secara virtual.



&#8220;Ketiga, memperkuat keyakinan kami bahwa dengan #BersamaMelangkahMaju maka apapun tantangan dapat dilalui dengan baik,” kata Ibu Imas.



Hal senada juga disampaikan oleh pemilik toko kelontong SRC Kasima di Jakarta Utara Irwan. Dia mengatakan festival tahun ini membawa kejutan yang luar biasa dibandingkan tahun sebelumnya.



&#8220;Banyak pelajaran berharga yang dapat kami ambil terutama bagaimana kami menjadi bagian penting dari ekonomi negeri ini. Sehingga semangatnya harus terus dipertahankan dan terus mendukung pemerintah melalui aktivitas ekonomi seperti yang selama ini kami jalankan,” jelas Irwan.



Festival SRC Indonesia 2020 secara virtual menggambarkan dukungan SRC untuk UMKM di sekitarnya melalui Pojok Lokal. Ini merupakan sebuah rak khusus yang didedikasikan bagi pelaku UMKM di sekitar toko kelontong SRC untuk menjual produk hasil usaha mereka.



Beragam produk UMKM dapat ditemukan di Pojok Lokal, mulai dari makanan ringan, kerajinan tangan, dan berbagai macam produk khas lokal lainnya.



SRC bersama Yayasan Benih Baik Indonesia, juga mewujudkan dukungan kepada pelaku UMKM lainnya yakni petani gula aren dengan mengajak masyarakat Indonesia secara luas untuk melakukan donasi secara online. Hasil dari donasi tersebut rencananya akan diwujudkan menjadi alat produksi yang layak untuk petani gula aren di Indonesia.



“Di manapun dan kapan pun SRC akan terus berinovasi untuk bisa berkontribusi secara nyata, sehingga semakin banyak manfaat yang dapat diberikan kepada masyarakat luas. Kami yakin, situasi akan menjadi lebih baik dan SRC menjadi bagian penting dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional,” ujar Henny.

Direktur PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) Henny Susanto (dua dari kiri) dan Komisaris SRCIS Ivan Cahyadi (ketiga kanan) berbincang dengan pedagang pemilik toko SRC berbincang di sela – sela acara Festival SRC Indonesia yang dilakukan secara virtual di Jakarta, Sabtu, 19 Desember 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

festival-src-indonesia

Kampanye #BersamaMelangkahMaju dalam Festival SRC Indonesia

Festival SRC Indonesia Bangkitkan Semangat UMKM

JAKARTA &#8211; Jaringan toko kelontong masa kini SRC Indonesia menggelar Festival SRC Indonesia 2020 secara virtual di Trans TV dan Trans 7, Sabtu, 19 Desember 2020. Festival ini merupakan salah satu wujud komitmen SRC untuk ikut menggerakkan perekonomian nasional meskipun di saat situasi pandemi. Direktur PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) Henny Susanto menjelaskan festival ini [&hellip;]