Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini sudah mencapai Rp22,56 triliun. Jumlah tersebut berasal dari 23 penerbitan oleh 19 emiten.



Melansir pengumuman BEI, Kamis, 7 Mei 2020, ada tambahan baru emisi obligasi dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN. Perusahaan pelat merah ini resmi mencatatkan Obligasi Berkelanjutan III tahap VII senilai Rp1,74 triliun.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


Dalam penerbitannya, PLN memecah obligasi tersebut menjadi empat seri. Di antaranya, seri A Rp316,7 miliar menawarkan bunga 7,92% untuk jangka waktu 3 tahun.



Lalu seri B Rp99,15 miliar, menawarkan bunga 8,25% dengan jangka waktu 5 tahun. Seri C Rp312,18 miliar berbunga 8,55% untuk jangka waktu 7 tahun, dan seri D Rp1,01 triliun berbunga 9,1% untuk jangka waktu 10 tahun.



Surat utang ini, merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) III senilai total Rp16 triliun yang diterbitkan sejak 2018. Perusahaan listrik pelat merah ini telah menerbitkan obligasi Rp14,18 triliun dalam enam tahap sejak 2018.



Adapun dengan emisi ini, total obligasi yang diterbitkan PLN mencapai Rp15,91 triliun dari target Rp16 triliun.



Surat utang ini telah mendapatkan peringkat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan rating idAAA. Hasil pemeringkatan tersebut berlaku pada 7 April 2020-1 April 2021.



Tanggal efektif pada 29 Juni 2018 dengan masa penawaran umum pada 30 April 2020, serta dicatatkan di BEI pada 8 Mei 2020.



Bertindak selaku penjamin pelaksana emisi adalah PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Sedangkan, bertindak selaku wali amanat adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.



Dengan pencatatan Obligasi Berkelanjutan III PLN tahap VII ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 430 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp437,26 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 116 emiten. (SKO)

MAS INNO.png

Karyawan beraktivitas di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

ilustrasi-bursa-efek

Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini sudah mencapai Rp22,56 triliun. Jumlah tersebut berasal dari 23 penerbitan oleh 19 emiten.

Rekomendasi

Emisi Obligasi dan Sukuk di BEI Tembus Rp22,56 Triliun